Setelah itu dilaksanakan pemberian materi PRODAMING yaitu Program Pemberdayaan Melalui Inovasi PMT Puding Daun Kelor Untuk Penanggulangan Stunting Pada Balita yang dilakukan selama 20 menit melalui media powerpoint. Pemberian materi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para ibu bahwa permasalahan stunting pada anak bisa diatasi melalui program pemberdayaan masyarakat itu sendiri.Â
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan pengerjaaan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman para peserta mengenai materi yang sudah disampaikan. Sebagian besar peserta mampu mengerjakan Âpost-test dengan mudah karena telah memperhatikan materi yang disampaikan oleh penyaji dengan saksama sehingga bisa dipahami dan dimengerti oleh para peserta PRODAMING.Â
Kegiatan selanjutnya yaitu demonstrasi pembuatan puding daun kelor oleh mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat. Para ibu terlihat sangat antusias dalam mengikuti demonstrasi ini. Para ibu dan kader posyandu merapat ke meja tempat demonstrasi dan terdapat perwakilan ibu dengan balita stunting dan kader posyandu yang ikut membantu secara langsung dalam proses pembuatan puding daun kelor ini. Adapun beberapa peserta yang mencatat resep dan langkah pembuatan dari puding daun kelor  untuk membantu mengingat dan agar nantinya bisa dipraktekkan secara langsung di rumah.Â
Program Penyuluhan dan pelatihan pembuatan puding daun kelor ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para ibu dan kader untuk mengatasi permasalahan stunting di desa Oro-Oro Ombo melalui pemanfaatan daun kelor dalam bentuk puding. Diharapkan program pemberdayaan ini dapat berlanjut dalam masing-masing keluarga yang memiliki balita stunting di masyarakat Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu dan kader posyandu berperan dalam menurunkan angka stunting di Desa Oro-Oro Ombo..
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program pemberdayaan masyarakat ini. Semoga kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya kerja sama di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya