Â
PRODAMING: Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi PMT Puding Kelor Untuk Menanggulangi Permasalahan Stunting di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu
Stunting merupakan kondisi pada anak dengan gagal tumbuh atau terlambat tumbuh karena kekurangan gizi kronis yang dimulai sejak dalam kandungan ibu selama 1000 hari pertama kehidupan hingga usia 23 bulan. Hasil Survei yang dilakukan oleh Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2022 menunjukkan, Kota Batu memiliki persentase stunting sebesar 25,2%, yang salah satu desa dengan balita stunting adalah Oro-Oro Ombo, yang memiliki prevalensi balita stunting sebanyak 48 balita.Â
Hal inilah yang mendasari mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang untuk merancang PRODAMING: Program Pemberdayaan Melalui Inovasi PMT Puding Daun Kelor Untuk Penanggulangan Stunting Pada Balita yang dilaksanakan dengan sasaran para ibu dengan balita stunting di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.Â
Program ini menggunakan pendekatan yang berfokus pada edukasi dan penyediaan solusi untuk pemenuhan gizi pada balita stunting. Puding daun kelor dipilih karena memiliki kandungan gizi tinggi yang dapat membantu pertumbuhan balita serta mudah untuk dibuat dirumah, selain itu desa oro-oro ombo juga memiliki ketersediaan kelor yang melimpah.Â
RODAMING dihadiri oleh 15 ibu dengan balita stunting dan para kader Posyandu setempat. Serta 6 mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, yaitu M.Ilham Nugroho selaku ketua pelaksana, dan Fedina Dyah Ayu Permata, Maulida Zahrah Anggraini, Nalaiana Izzaty Maulidya, Sherin Nisa Azizah, serta Yudea Pasambe selaku panitia pelaksana kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Oro-Oro Ombo di Jl. Raya Oro-Oro Ombo yang dimulai pukul 11.30 – 13.30 WIB pada Senin, (27/11/2023).Â
Dalam program ini, kami melakukan pemaparan materi mengenai  program pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi stunting dan juga melakukan demonstrasi pembuatan puding daun kelor. Rangkaian kegiatan ini melibatkan para ibu dan juga kader dari posyandu setempat. Dalam program ini, kami tidak hanya memberikan pengetahuan tentang manfaat dari kandungan gizi daun kelor, tetapi juga memberikan pembelajaran praktik langsung dalam pembuatan puding kelor yang lezat dan bergizi.
Pada agenda pertama yaitu pengisian pre-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan awal para ibu mengenai penanggulangan stunting menggunakan produk olahan daun kelor. Sebelum diberikan materi penyuluhan.Â
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya