Mohon tunggu...
Maulida Zahra Qutratu’ain
Maulida Zahra Qutratu’ain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Semarang

Menulis, menyunting naskah, berbicara, dan menyanyi merupakan teman dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyambut Iduladha, Demak Mendapat Penghargaan Rekor Muri, Iring-iringan Prajurit Patangpuluhan

12 Juli 2022   07:42 Diperbarui: 12 Juli 2022   07:48 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taken by Maulida Zahra Qutratu'ain in Kadilangu

Situasi  saat Menunggu Iring-iringan Dimulai (by Maulida Zahra Qutratu'ain)
Situasi  saat Menunggu Iring-iringan Dimulai (by Maulida Zahra Qutratu'ain)

Penyambutan Hari Raya Qurban (Iduladha) di Demak berlangsung dengan meriah. Selain Grebeg Besar, tradisi iring-iringan seperti pawai juga digelar untuk menyambut Iduladha.

Iring-iringan diselenggarakan di dua hari yang berbeda. Pada Sabtu malam, 9 Juli 2022 telah diadakan Iring-iringan Tumpeng Sembilan, bertepatan dengan malam hari raya.

Suasana Jalanan Demak di Malam Iduladha (by Maulida Zahra Qutratu'ain)
Suasana Jalanan Demak di Malam Iduladha (by Maulida Zahra Qutratu'ain)

Malam hari raya berlangsung sangat ramai. Antusias warga Demak sangat tinggi. Terpantau dari setiap jalan-jalan menuju kota dipenuhi kendaraan yang tak seperti biasanya.

Suasana Alun-alun Demak di Malam Iduladha (by Maulida Zahra Qutratu'ain)
Suasana Alun-alun Demak di Malam Iduladha (by Maulida Zahra Qutratu'ain)

Alun-alun Demak yang menjadi pusat kota juga tak seperti biasanya. Malam itu, Alun-alun Demak sangat ramai dipenuhi para warga dari berbagai pelosok desa. Banyak pedagang berjualan di sana. Tak hanya itu, bebedapa wahana seperti istana balon juga tersedia di sana.

Prajurit Patangpuluhan (by Maulida Zahra Qutratu'ain)
Prajurit Patangpuluhan (by Maulida Zahra Qutratu'ain)

Pada hari Minggu, 10 Juli 2022, kembali diadakan iring-iringan yang bernama Prajurit Patangpuluhan. Tradisi ini merupakan prosesi yang dilakukan untuk mengiringi penjamasan pusaka Sunan Kalijaga.

Iring-iringan berlangsung dari kantor bupati Demak hingga makam Sunan Kalijaga. Prosesi ini diiringi oleh ratusan Delman yang ditunggangi beberapa delegasi dari instansi-instansi yang ada di Demak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun