Mohon tunggu...
Maulida Zahra Qutratu’ain
Maulida Zahra Qutratu’ain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Semarang

Menulis, menyunting naskah, berbicara, dan menyanyi merupakan teman dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Prospek Kerja jika Kuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

6 Juli 2022   07:45 Diperbarui: 6 Juli 2022   07:47 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/lecture-instructor-lecture-room-3986809/

Jika bertanya-tanya, program studi apakah yang memiliki prospek kerja yang bagus, pasti sebagian besar dari masyarakat bernaggapan bahwa Kedokteran, Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Keperawatan, sebagian program studi kependidikan, dan sebagainya adalah program studi yang memiliki prospek kerja cemerlang.

Berbeda dengan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, sebagian besar masyarakat kerap merendahkan program studi ini. Berbagau asumsi muncul di tengah-tengah mereka, “Mau jadi apa kamu kuliah Bahasa? Kita kan bisa bahasa Indonesia sejak kecil?”.

Eits, tenang saja. Kali ini kita akan ulas, bagaimana prospek kerja kuliah di program studi Pendidikan Bahasa san Sastra Indonesia.

Manfaat Kuliah di Porgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)

Ada banyak sekali manfaat jika kita kuliah di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang tidak dapat diperoleh dari program studi lainnya.

  • Fasih dalam berbicara publik
  • Mahir melakukan dokumentasi tertulis
  • Memiliki pola pikir yang lebih terstruktur
  • Kualitas berbahasa semakin meningkat
  • Terampil dalam menulis
  • Cermat dalam mengasah logika dengan bahasa
  • Memiliki kepercayaan diri yang tinggi
  • Mudah memahami gagasan

Kemampuan di atas tidak lepas dari keterampilan berbahasa. Menurut Nida, 1957:19; Harris, 1977:9; Tarigan, 1981:1 (dalam Tarigan, 2008:1), ada 4 keterampilan berbahasa, yaitu:

1. Menyimak

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis

Dengan belajar bahasa, tentu saja konsep pemikiran kita akan terstruktur dengan baik, sebab bahasa memiliki perspektif tersendiri bagi para penggunanya. Kemampuan dalam berbahasa juga dapat membentuk kepercayaan diri karena kemampuan bahasa tidak lepas dari performansi yang bagus.

Peminatan dalam Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Layaknya sekolah menengah atas, kuliah juga memiliki program peminatan yang dapat mahasiswa pilih sesuai dengan kompetensi dan potensi yang mereka miliki. Universitas Negeri Semarang memberikan kesempatan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk memilih mata kuliah peminatan di semester 5. Mata kuliah peminatan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kepewaraan

2. Penyuntingan

3. Jurnalistik

4. BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing)

5. Drama

Kelima mata kuliah peminatan di atas dapat mengembangkan potensi mahasiswa yang berpengaruh bagi prospek kerja di masa mendatang.

Pekerjaan yang Linear dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Beberapa pekerjaan di bawah ini dapat dirangkap, jadi lebih banyak kesempatan bagi kita untuk memilih berbagai macam pekerjaan.

1. Guru Bahasa Indonesia

Output dari kuliah di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang paling utama adalah menjadi tenaga pendidik, salah satunya adalah sebagai guru. Kita dapat menjadi guru SMP atau SMA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kenapa SD tidak? Karena ada program studi tersendiri khusus pengajar SD, yaitu PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

2. Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia

https://pixabay.com/photos/lecture-instructor-lecture-room-3986809/
https://pixabay.com/photos/lecture-instructor-lecture-room-3986809/

Selain guru, tenaga pendidik lainnya yaitu dosen Bahasa dan Sastra Indonesia. Jika ingin menjadi dosen, umumnya, minimal kita menempuh studi megister (S2) atau sarjana (S1) tetapi bersedia untuk melanjutkan studi megister.

3. Peneliti bahasa

https://pixabay.com/photos/laptop-mac-computer-browser-2557572/
https://pixabay.com/photos/laptop-mac-computer-browser-2557572/

Menjadi peneliti bahasa juga merupakan pekerjaan yang linear dengan prodi PBSI. Mata kuliah yang ada pada prodi ini menunjang kompetensi dalam bidang bahasa. Kita akan diajarkan bagaimana seluk beluk pembentukan kata, kalimat, perkembangan bahasa, dan lain-lain. Bagaimana cara untuk menjadi peneliti? Atau akan kerja di manakah kita? 

Untuk menjadi peneliti, menjadi guru dan dosen merupakan salab satu media untuk menjadi peneliti karena banyak kegiatan wajib yang harus dilakukan. Seperti halnya dosen, dalam satu tahun, minimal dosen harus melakukan 1 penelitian dan 1 pengabdian. Akan tetapi, jika tidak ingin menjadi tenaga pendidik, kita dapat bekerja di balai bahasa setempat. 

4. Penyunting

https://pixabay.com/photos/mistakes-editing-school-red-ink-1756958/
https://pixabay.com/photos/mistakes-editing-school-red-ink-1756958/

Kuliah di prodi PBSI menghasilkan kompetensi dalam keterampilan berbahasa, salah satunya adalah menulis. Kepiwaian dalam menulis membuat kita terampil untuk menulis dengan baik dan benar, sehingga menjadi penyunting merupakan salah satu pekerjaan yang linear dengan program studi PBSI. 

5. Jurnalis

https://pixabay.com/photos/photo-camera-photographer-pictures-367042/
https://pixabay.com/photos/photo-camera-photographer-pictures-367042/

Menjadi jurnalis adalah pilihan yang tepat jika kamu tidak ingin menjadi tenaga pendidik. Mengapa? Untuk Anda yang ingin menunjukkan eksistensi, pekerjaan ini mungkin cocok untuk Anda. Kita dapat menjadi reporter, pembawa acara berita, penulis berita, peliput, dan lain-lain.

6. Konten kreator (penulis, pengarang, pembuat film, dll)

https://pixabay.com/illustrations/light-bulb-idea-inspiration-light-4514505/
https://pixabay.com/illustrations/light-bulb-idea-inspiration-light-4514505/

Orang yang masuk prodi PBSI cenderung kreatif. Kuliah di prodi ini membuat kita terdorong untuk lebih produktif. Mengapa? Karena di setiap mata kuliah diharapkan kita dapat menghasilkan produk, seperti membuat artikel penelitian maupun artikel konseptual, mementaskan drama, memproduksi karya sastra, berbicara di depan publik, dll.

7. Sastrawan 

https://pixabay.com/photos/adult-diary-journal-notebook-book-1850177/
https://pixabay.com/photos/adult-diary-journal-notebook-book-1850177/

Sudah tercantum dalam nama prodi, sastrawan juga merupakan profesi yang linear dengan prodi ini. Sastrawan selalu identik dengan tokoh-tokoh yang sudah tua. Sekarang saatnya muncul sastrawan muda untuk menjadi generasi penerus para sastrawan terdahulu.

8. Pembawa acara

https://pixabay.com/photos/mic-microphone-sound-check-sing-1132528/
https://pixabay.com/photos/mic-microphone-sound-check-sing-1132528/

Sesuai dengan lima peminatan yang ada, menjadi pembawa acara atau pewara merupakan salah satu profesi yang cocok jika lulusan prodi ini. Kemampuan berbicara kita di depan publik dapat menjadi penunjang profesi ini.

9. Aktor/aktris

https://pixabay.com/vectors/film-movie-clapper-strip-slate-145099/
https://pixabay.com/vectors/film-movie-clapper-strip-slate-145099/

Prodi PBSI tidak akan lepas dari salah satu genre sastra yang berupa drama. Pementasan drama sebagai tugas akhir membuat kita terlatih untuk menjadi seorang aktor/aktris. Jika kita bergabung dalam organisasi yang tepat dan sesuai dengan drama. Maka, akan terbentuk banyak relasi dan peluang untuk menjadi artis akan semakin tinggi.

10. Bekerja pada instansi/perusahaan di bidang penulisan

https://pixabay.com/vectors/meeting-business-brainstorming-1453895/
https://pixabay.com/vectors/meeting-business-brainstorming-1453895/
Dengan segala kemampuan yang diperoleh dari kuliah di program studi PBSI, kita dapat apply pekerjaan di berbagai perusahan dengan job desk yang sesuai. Salah satu lulusan prodi PBSI pernah berhasil bekerja di bawah naungan TNI pada job desk yang sesuai dengannya, yaitu surat menyurat.

Nah, itu dia berbagai keunggulan dan prospek kerja jika kita kuliah di program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Semoga bermanfaat.

Daftar Pustaka

Tarigan, H. G. (2008). Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun