Output dari kuliah di prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang paling utama adalah menjadi tenaga pendidik, salah satunya adalah sebagai guru. Kita dapat menjadi guru SMP atau SMA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kenapa SD tidak? Karena ada program studi tersendiri khusus pengajar SD, yaitu PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
2. Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia
Selain guru, tenaga pendidik lainnya yaitu dosen Bahasa dan Sastra Indonesia. Jika ingin menjadi dosen, umumnya, minimal kita menempuh studi megister (S2) atau sarjana (S1) tetapi bersedia untuk melanjutkan studi megister.
3. Peneliti bahasa
Menjadi peneliti bahasa juga merupakan pekerjaan yang linear dengan prodi PBSI. Mata kuliah yang ada pada prodi ini menunjang kompetensi dalam bidang bahasa. Kita akan diajarkan bagaimana seluk beluk pembentukan kata, kalimat, perkembangan bahasa, dan lain-lain. Bagaimana cara untuk menjadi peneliti? Atau akan kerja di manakah kita?Â
Untuk menjadi peneliti, menjadi guru dan dosen merupakan salab satu media untuk menjadi peneliti karena banyak kegiatan wajib yang harus dilakukan. Seperti halnya dosen, dalam satu tahun, minimal dosen harus melakukan 1 penelitian dan 1 pengabdian. Akan tetapi, jika tidak ingin menjadi tenaga pendidik, kita dapat bekerja di balai bahasa setempat.Â
4. Penyunting
Kuliah di prodi PBSI menghasilkan kompetensi dalam keterampilan berbahasa, salah satunya adalah menulis. Kepiwaian dalam menulis membuat kita terampil untuk menulis dengan baik dan benar, sehingga menjadi penyunting merupakan salah satu pekerjaan yang linear dengan program studi PBSI.Â