Mohon tunggu...
maulidatil hasanah
maulidatil hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobiku membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

mencintai dalam diam

9 November 2024   11:32 Diperbarui: 9 November 2024   11:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

''baik lah'' jawab dia lagi.

            seiring berjalannya waktu, Zira melihat obrolan terakhir di hanfonnya itu. Notif henfon  yang ia tunggu sangat lama akhirnya berbunyi juga. Zira merasa senang sekali di chat oleh Fando. Di satu sisi, ia merasa senang milihat kata-kata yang di obrolin Fando tersebut.

            Kata-kata itu seperti sebuah sihir, mengubah segala keraguan menjadi kebahagiaan. Zira tidak hanya merasa lega, tetapi juga bersemangat. Ia kini berjanji untuk meyakini  perasaan dia bersama, tidak lagi dalam diam, tetapi dengan keberanian. Tapi dia tetap tidak berani uuntuk mengungkapkan perasaan itu kepada Fando.

Dalam diam, Zira memahami bahwa cinta sejati tak selalu tentang memiliki, tetapi tentang memberikan kebahagiaan bagi orang yang dicintainya, meskipun ia harus melepaskan perasaannya untuk selamanya.

Sejak saat itu, Zira belajar bahwa menyukai seseorang bukan hanya tentang menyimpan perasaan, tetapi juga tentang berani mengungkapkan cinta dengan cara yang tulus. Dan di tengah taman yang berbunga, mereka berjalan cinta tidak terlalu berdua, merangkai cerita baru yang penuh harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun