Mohon tunggu...
maulidatil hasanah
maulidatil hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobiku membaca dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

mencintai dalam diam

9 November 2024   11:32 Diperbarui: 9 November 2024   11:52 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiba saat Fando mengechatku terlebih dahulu. Entah apa yang kupikirkan, aku sangat bergembira karena dia mengechatku terlebih dahulu. Aku langsung  menceritakan ini kepada sahabatku. Padahal, aku cuman di chat terlebih dahulu olehnya . Dan aku mengatakan sangat gembira kepada sahabatku itu. Saat itu hatiku sangat yakin kalau dia juga suka kepadaku.

Dan semenjak kejadian itu, aku dan dia sering menanyakan kabar. Entah mengapa aku berpikir tentang dia. Aku kembali takut untuk mengechat dia. Aku mulai belajar untuk tidak lagi menanyakan kabar kepada dia. Perlahan perasaanku cemas, namun tak lama perasaan itu kembali ada.

Semakin lama semakin banyak pikiran yang aku takutkan. Semakin lama aku pun semakin tersingkirkan. Karena apa daya aku, aku bukan siapa-siapa dia. Aku tak sama seperti dengan orang lain yang menyukai Fando. Saat itu aku tak memiliki paras yang cantik ataupun memiliki kecerdasan yang yang luar biasa baik. Aku hanyalah seorang mahasiswi biasa yang menjalani kehidupan dengan biasa juga. Sedangkan dia mengikuti beberapa kegiatan yang ada di kampus.

Hingga hari ini aku masih menyukai Fando seperti pertama kali yang aku menyukainya. Namun aku tetap tak berani untuk berbuat banyak bertanya kepada dia. Karena yang kutahu banyak orang yang menyukai  Fando. Jadi cukuplah jika aku tak mengungkapkan perasaanku padanya. Meskipun dia tidak tahu apa yang aku rasakan. Biarlah ini tetap menjadi sebuah kisah tanpa akhir.

Seiring berjalannya waktu, ada sebuah pertandingan di kampus kita berdua. Dia mengikuti pertandingan tersebut.  Di pertandingan ini dia melawan beberapa Fakultas yang ada di kamput kita. Fando menanyakan sesuatu kepadaku lewat chat  whatsapp.

''Hallo Zira'' kirimnya singkat

''Hallo juga Farhan, ada apa ya tumben sekali.'' Jawabku  kepada Farhan.

''Apa aku boleh beratanya kepadamu?'' tanya dia kepadaku.

''Boleh ada apa ya'' jawabku yang singkat.

''Apakah fakultasmu melawan fakultasku besok siang?'' tanya dia.

''Aku tidak tahu'' jawabku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun