Mohon tunggu...
Maulida Sufiani
Maulida Sufiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Saya adalah seorang mahasiswi semester satu yang tertarik serta memiliki minat dalam kepenulisan. Saat ini saya sedang di tahap belajar untuk menjadi seorang penulis yang baik, andal, dan bermanfaat bagi pembaca. Email : maulidaasufiani@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Erick Thohir vs. Realita : Menyingkap Kemandirian Gen Z di Era Digital

2 Oktober 2024   22:15 Diperbarui: 2 Oktober 2024   23:25 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
commons.wikimedia.org 

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dan pemangku kebijakan perlu memberikan dukungan yang lebih besar terhadap inisiatif kreatif dari Generasi Z. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah menyediakan program pelatihan dan akses ke modal untuk startup yang dipimpin oleh generasi muda. Hal ini akan mendorong mereka untuk berinovasi dan menciptakan lebih banyak peluang kerja. Misalnya, pengembangan inkubator bisnis yang fokus pada ide-ide kreatif dari Generasi Z dapat menjadi langkah awal yang baik.

Penting juga untuk membangun ekosistem yang mendukung kolaborasi antara generasi. Program mentoring yang melibatkan pengusaha senior untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan Generasi Z dapat membantu mereka mendapatkan wawasan berharga dan membangun jaringan yang mendukung perkembangan karir mereka.

Mengubah Narasi tentang Kemandirian

Perubahan narasi tentang kemandirian Generasi  Z sangat diperlukan. Daripada hanya dipandang sebagai generasi yang masih bergantung pada orang tua, kita seharusnya menyoroti pencapaian dan potensi mereka. Media dan masyarakat perlu memberikan ruang bagi suara dan kreativitas generasi ini, sehingga mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk berkontribusi lebih banyak.

Dalam kesimpulannya, penting untuk menanggapi pandangan Erick Thohir dengan mempertimbangkan bahwa meskipun ada kebenaran dalam pendapatnya mengenai ketergantungan sebagian Generasi Z, banyak dari mereka telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk mandiri dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian. Dengan dukungan yang tepat dan upaya untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Generasi Z Indonesia memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya dapat mengubah narasi tentang ketergantungan, tetapi juga menghadirkan inovasi dan kemajuan bagi bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun