Mohon tunggu...
Maulida Sinta
Maulida Sinta Mohon Tunggu... Penulis - Content Writing

Menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cara Membuat Kreasi Mi Sehat dari Bahan Organik

22 November 2023   20:31 Diperbarui: 22 November 2023   20:40 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mi instan menjadi salah satu menu favorit kita sehari-hari. Harga yang ekonomis dan cara pembuatan yang sangat mudah tentu daya tarik tersendiri, terutama bagi kalangan mahasiswa perantauan. Untuk efisiensi dan hemat, mi instan selalu menjadi andalan. Namun tahukah kamu? Bahwa tidak semua kandungan mi instan aman dikonsumsi. Dalam artikel siloamhospital.com, dijelaskan bahwa banyak sekali efek negatif akibat mengonsumsi mi instan secara berlebihan, diantaranya meningkatkan tekanan darah, gangguan ginjal, gangguan pencernaan, penyakit jantung, dan sebagainya.

Meski demikian, para pecinta mi instan tidak perlu berkecil hati. Kita dapat tetap menikmati makanan satu ini dengan bahan yang lebih sehat. Sebagai alternatif, cobalah membuat kreasi olahan mi sehat dari bahan-bahan organik berikut ini:

1. Cara Membuat Mi Sehat dari Wortel

armando-arauz-unspalsh.com
armando-arauz-unspalsh.com

Wortel adalah salah satu jenis sayuran yang sangat mudah kita jumpai. Mengonsumsi wortel secara rutin dapat membantu kesehatan mata karena kandungan beta karoten, serat, dan air yang cukup tinggi. Selain itu, wortel juga mampu menjaga sistem pencernaan kita. Bagi yang tidak suka memakan sayuran secara langsung, kini kita bisa mengkreasikan sayuran ini dalam bentuk olahan lain, yaitu berupa mi sehat. Berikut cara membuat mi sehat dari wortel:

Bahan:

  • 220 gr tepung terigu protein tinggi
  • 37 gr wortel parut
  • 40 ml air
  • 1 butir telur
  • sdt garam
  • Tepung tapioka untuk taburan

Proses pembuatan:

  • Aduk tepung dan garam hingga merata. Buat lubang di tengah kemudian tuang sebutir telur, lalu kocok dan aduk perlahan
  • Masukkan wortel parut, aduk rata. Tambahkan air, kemudian aduk dan uleni hingga kalis (jika dirasa masih lengket tambahkan sedikit tepung)
  • Bagi beberapa bagian, lalu giling dengan ditaburi sedikit tepung tapioka. Jika sudah tipis sesuai selera, taburi lagi dengan tepung tapioka.
  • Kemudian potong-potong adonan mi yang sudah digiling tadi dengan ukuran sesuai selera (memotong adonan bisa menggunakan alat pemotong mi)
  • Ambil hasil potongan, kemudian taburkan tepung tapioka lagi
  • Mi sudah siap untuk dimasak. Jika ingin menyimpan mi sehat untuk beberapa hari ke depan, dapat disimpan di kulkas dengan terlebih dahulu diberi tepung dan dilapisi dengan plastik.

2. Cara Membuat Mi Sehat dari Brokoli

katherine-jenswold-unsplash.com
katherine-jenswold-unsplash.com

Brokoli hijau memang terkenal akan kandungan gizi yang baik untuk menjaga kesehatan kita. Serat dan antioksidan pada brokoli hijau sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mencegah pembentukan plak (aterosklerosis) di pembuluh darah. Kemudian ada kandungan kalium yang bermanfaat untuk menjaga tekanan darah dan irama jantung tetap stabil. Untuk menikmati sayuran hijau satu ini, kita bisa mengolahnya menjadi mi hijau yang sehat sebagai berikut:

Bahan:

  • 500 gr tepung terigu
  • 2 sdm tepung tapioka
  • 1 sdt garam
  • 6 sdm minyak goreng
  • 200 gr brokoli (ambil mahkotanya dan blender dengan 175 ml air matang)
  • 1 butir telur (kocok lepas)

Proses Pembuatan:

  • Campurkan semua bahan menjadi 1, uleni sampai semua bahan benar-benar tercampur
  • Pipihkan adonan dengan botol atau kayu giling. Kemudian lipat dan gilas lagi, ulangi beberapa kali sambil menaburkan tepung terigu di atasnya
  • Cetak adonan menjadi mi dengan alat noodle maker. Atau jika ingin menggunakan cara manual, bisa dengan digunting kecil-kecil.
  • Setelah berbentu mi, taburi dengan tepung terigu lagi dan simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Mi bisa tahan hingga 2 hari.

3. Cara Membuat Mi Sehat dari Sawi

cristi-ursea-unsplash.com
cristi-ursea-unsplash.com

Sayur sawi juga menjadi sayuran yang sangat populer di sekitar kita. Baik sawi hijau maupun sawi putih memiliki kandungan yang sangat baik untuk kesehatan. Dengan kandungan kalori dan lemah yang sangat rendah, sayur sawi dapat mengontrol kadar kolesterol, memperlancar proses pencernaan, mencegah konstipasi (sembelit), dan mengurangi risiko kanker usus besar. Sawi biasanya disajikan sebagai topping saat kita menyantap mi instan. Namun kali ini sawi bukan hanya sebagai topping, melainkan juga sebagai bahan dasar mi sehat berikut ini:

Bahan:

  • 250 gr tepung terigu protein tinggi
  • 1 butir telur
  • 1 sdm tepung tapioka untuk taburan
  • sdt garam
  • 1 ikat sayur sawi
  • 100 ml air matang

Proses Pembuatan:

  • Membuat jus sawi dengan mencampurkan 1 ikat sayur sawi dan 100 ml air, blender hingga menjadi jus. Kemudian saring, hasilnya kurang lebih menjadi 60 ml jus sawi
  • Campurkan terigu dan garam, aduk rata. Kemudian masukkan telur, aduk kembali.
  • Tuangkan jus sawi sedikit demi sedikit ke dalam adonan tepung. Uleni sampai kalis dan tercampur rata.
  • Diamkan selama 10 menit, tutup dengan kain agar permukaan tidak kering
  • Setelah 10 menit, bagi adonan menjadi 4 bagian. Ambil 1 bagian lalu pipihkan dengan alat penggiling. Taburi sedikit tepung tapioka.
  • Masukkan ke gilingan pembentuk mi. Taburi lagi dengan sedikit tepung tapioka
  • Pindahkan mi yang sudah dicetak ke dalam wadah bersih tertutup. Simpan di dalam lemari es supaya awet.

Itulah beberapa rekomendasi menu mi sehat dari bahan-bahan organik yang bisa menjadi alternatif menu makanan sehari-hari. Selain pembuatannya yang mudah, bahan-bahan yang didapatkan juga sangat terjangkau. Kita tidak lagi khawatir dengan masalah kesehatan karena kandungan mi sehat ini sudah memenuhi kandungan nutrisi yang cukup. Selamat Mencobaa...

Healthy Food, Happy Live 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun