3. Tidak memberi tubuh asupan yang cukup
Perilaku ini merupakan tindakan menyakiti diri sendiri yang sering tidak disadari. Pelaku self injury akan membiarkan tubuh mereka kelaparan sehingga tubuh akan melemah dan jatuh sakit.
4. Membenturkan kepala ke dinding atau benda keras lainnya secara berulang-ulang
Ketika rangsangan stres muncul, pelaku self injury akan memiliki dorongan untuk membenturkan kepala mereka ke dinding atau benda keras lainnya. Beberapa pelaku membenturkan kepala mereka hingga lebam atau berdarah.
5. Meninju dinding, kaca, atau benda keras lainnya hingga menyebabkan jari tangan terluka
Meninju atau memukul dinding dan benda keras lainnya terkadang menjadi perantara untuk melampiaskan emosi yang ada. Tak jarang pelaku self injury melakukan hal ini karena merasa marah atau frustasi pada diri sendiri.
Meskipun pelaku self injury tidak bertujuan untuk bunuh diri, perilaku menyakiti diri sendiri tetap harus diwaspadai. Apabila self injury dilakukan terus menerus, tidak menutup kemungkinan bahwa perilaku Non-Suicidal Self Injury (NSSI) dapat berubah menjadi percobaan bunuh diri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H