Mohon tunggu...
Maulida Nur Maharani
Maulida Nur Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nasi Gandul Terfavorit

19 Oktober 2022   20:43 Diperbarui: 19 Oktober 2022   20:54 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nasi gandul atau Sego Gandul adalah masakan khas yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah, Indonesia yang sepintas mirip dengan Semur Daging dan Gulai.

Menurutnya kata gandul yang digunakan berasal dari paha sapi yang digantung. Nasi Gandul sendiri adalah nasi putih dengan irisan empal atau daging sapi bacem yang terkadang ditambah jeroan.

Cara penyajian nasi gandul ini tergolong unik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan daun pisang. Makannya juga tidak menggunakan sendok, melainkan suru, yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua untuk digunakan sebagai pengganti sendok.

Nasi gandul biasanya terdiri dari daging dan kuah dengan bumbu ringan. Menurut cerita, nama 'gandul' berasal dari bakul nasi yang menggantung (gandul) saat dipikul.

Sego yang bermakna nasi dan gandul bermakna sesuatu yang menggantung. Nama ini didapat karena saat pertama kali dijajakan, sego gandul dijual dengan pikulan yang berisi dua wadah besar. Satu wadah berupa kuali kuah, dan yang satu lagi merupakan bakul berisi nasi dan alat makan.

Sedikit cerita tentang asal usul nasi gandul

dahulu penjual nasi gandul kepala nya botak dan dagangan nasi tersebut dipikul oleh 2 orang dengan kepala botak. sehingga seperti gondal gandul. Oleh sebab itu, pembeli menyebutnya sebagai nasi gandul.

Yuk, coba buat resep nasi gandul khas Pati dari Sajian Sedap berikut.

Resep nasi gandul khas Pati

Bahan:

350 gram daging sandung lamur, dipotong kotak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun