Mohon tunggu...
maulida ridani
maulida ridani Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswi

Suka nulis aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghargai Keberagaman dan Perbedaan dalam Konsep Moderasi Beragama

21 Januari 2021   17:38 Diperbarui: 21 Januari 2021   17:43 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Kelompok 12 melaksanakan webinar Moderasi Beragama berjudul "Strategi Penguatan Moderasi Beragama Bagi Millenial", Selasa (19/01). Webinar ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh mahasiswa dan umum.

Webinar ini dibuka oleh Bapak Drs. Kasmuri, M.Ag selaku dosen pembimbing lapangan KKN Kelompok 12.

"Adanya webinar ini diharapkan dapat mengingatkan generasi melenial untuk selalu menjaga keberagaman dalam beragama, karena 'Bhineka Tunggal Ika' merupakan nikmat dari Allah SWT kepada Indonesia." Ujar Bapak Kasmuri.

Dalam webinar kali ini, KKN UIN Walisongo kelompok 12 mengundang Bapak Dr. Ahmad Musyafiq, M.Ag selaku dosen FUHUM UIN Walisongo yang ahli dibidang moderasi.

Beliau menyingung mengenai generasi millenial yang menerima arus informasi secara cepat dapat menjadikanya rawan terbawa arus ekstrimisme yang bertebaran di media sosial.

"Mahasiswa yang hadir sebagai generasi millennial diharapkan tidak mudah terbawa arus ekstrimisme yang ada di media sosial. Mahasiswa harus memiliki sikap tengah, tidak ekstrem kanan maupun kiri" Ujar Bapak Ahmad Musyafiq.

Menurut Bapak Ahmad Musyafiq, generasi millenial yang masih labil dan emosional, memerlukan pembimbingan dan pendampingan agar tidak mudah terbawa arus ekstrimisme yang ada di media sosial.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Beliau juga menekankan pentingnya menghargai keberagaman dan perbedaan yang ada di Indonesia, agar kita dapat memperoleh pemahaman yang sesuai dengan ajaran rasulullah.

"Agama adalah menghargai keberagaman dan perbedaan yang akan mengantarkan kita ke pemahaman yang sesuai dengan ajaran Rasulullah." Ujar Bapak Ahmad Musyafiq saat menutup webinar Moderasi Beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun