Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Kelompok 12 melaksanakan webinar Moderasi Beragama berjudul "Strategi Penguatan Moderasi Beragama Bagi Millenial", Selasa (19/01). Webinar ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh mahasiswa dan umum.
Webinar ini dibuka oleh Bapak Drs. Kasmuri, M.Ag selaku dosen pembimbing lapangan KKN Kelompok 12.
"Adanya webinar ini diharapkan dapat mengingatkan generasi melenial untuk selalu menjaga keberagaman dalam beragama, karena 'Bhineka Tunggal Ika' merupakan nikmat dari Allah SWT kepada Indonesia." Ujar Bapak Kasmuri.
Dalam webinar kali ini, KKN UIN Walisongo kelompok 12 mengundang Bapak Dr. Ahmad Musyafiq, M.Ag selaku dosen FUHUM UIN Walisongo yang ahli dibidang moderasi.
Beliau menyingung mengenai generasi millenial yang menerima arus informasi secara cepat dapat menjadikanya rawan terbawa arus ekstrimisme yang bertebaran di media sosial.
"Mahasiswa yang hadir sebagai generasi millennial diharapkan tidak mudah terbawa arus ekstrimisme yang ada di media sosial. Mahasiswa harus memiliki sikap tengah, tidak ekstrem kanan maupun kiri" Ujar Bapak Ahmad Musyafiq.
Menurut Bapak Ahmad Musyafiq, generasi millenial yang masih labil dan emosional, memerlukan pembimbingan dan pendampingan agar tidak mudah terbawa arus ekstrimisme yang ada di media sosial.
"Agama adalah menghargai keberagaman dan perbedaan yang akan mengantarkan kita ke pemahaman yang sesuai dengan ajaran Rasulullah." Ujar Bapak Ahmad Musyafiq saat menutup webinar Moderasi Beragama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H