Hambatan yang terjadi lebih pada keinginan warga yang berobat untuk diperiksa lebih dahulu. Namun tim dokter cukup selektif, hanya mengecualikan pada kondisi warga yang benar-benar harus diprioritaskan.
Kegiatan pengobatan gratis di Gojoyo dibuka kepala desa Wedung, Â Jamaludin Malik. Ikut mendukung dengan doa secara islami untuk ikhtiar kesehatan ini kyai setempat KH. Zaenudin, yang berdoa agar warga mendapatkan kesehatan dengan ikhtiar dan pengobatan tim dokter dari Universitas Diponegoro Semarang.
Warga senang dengan pengobatan dari dokter UNDIP ini karena tim dokternya sangat banyak dan menyediakan beragam persediaan obat dalam jumlah yang cukup banyak.
Memang sekitar setengah tahunan lalu pernah ada kegiatan serupa ini namun ketika itu tim hanya terdiri dari dua dokter saja sehingga tak bisa menjangkau warga yang jumlahnya banyak.
Kalau kali ini sekitar 400 an warga yang berobat dan 8 murid yang dikhitan. Selain pengobatan, tim UNDIP juga membagikan souvenir, sarung, dan sejumlah souvenir lainnya bagi warga yang datang dalam pengobatan gratis ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H