Mohon tunggu...
L Maulida Iskandar
L Maulida Iskandar Mohon Tunggu... -

be my self . find me on idhoelz.tumblr.com . tahnk you :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

emmm ..

20 April 2014   23:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:25 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi aku tersadar dalam hentakan biru langit yang menjelma fajar dipelupuk matamu.

Yang kemudian berganti merah yang memerah diufuk timur bersiluet jingga disenyummu

Kau tahu musim semi diladang tandus savana hatiku ?

Seperti tetesan hujan yang menerobos rekahan- rekahan tanah tandus dijiwaku

Menyentuh ..

Merasuk ..

Dan seketika melebur saat pancaran matahari pagi menyusup diam-diam dalam fatamorgana hidupku .

Lalu rembulan bersinar saat ku tahu aku mulai merindukanmu ..

Bukan hanya dalam sepiku , tidak hanya dalam tangisku „

Tapi ketika kurasa surga mendekatiku .. aku diam-diam menginginkanmu ..

Bintang pun menari ketika aku memimpikanmu

Atau meteor menghadirkanmu dalam pulasku ??

Dan dalam sepertiga malam kudus aku mulai memintamu menemaniku „

Memohon atasmu menggenggam asa ditanganku

Menatap cita bertautan dibibirmu

Resah gelisah

Sara samsara

Bersujud indah dengan lantunan nyanyian tangisku „

Ketika ku tahu . saat aku membuka mataku

Dunia perlahan menyentuhku lembut dengan hatimu

Dan sadarku atas diorama prosaku ..

Aku mencintaimu „ sekali lagi aku mencintaimu „

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun