Mohon tunggu...
Maulidah Mumtazah
Maulidah Mumtazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNEJ

suka menggambar dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Renovasi Jembatan Dusun Rejoso terhadap Perekonomian Pedagang Kaki Lima di Sekitar Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

18 September 2024   09:05 Diperbarui: 18 September 2024   09:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan adanya renovasi jembatan juga dapat membuka peluang bagi lebih banyak pedagang kaki lima (PKL) untuk bermunculan. Area yang diperbaiki dengan akses yang lebih baik bisa menarik pedagang baru untuk membuka usaha di lokasi yang straegis tersebut. Selain itu, pedagang kaki lima (PKL) yang sudah ada akan melihat adanya peluang untuk memperluas usaha mereka dengan produk atau layanan baru untuk memenuhi meningkatnya permintaan.

6. Tantangan penataan ruang bagi pedagang

Di sisi lain, renovasi jembatan biasanya akan diikuti dengan kebijakan penataan ruang publik yang lebih ketat. Ada kemungkinan pihak pemerintah atau majelis pimpinan pondok pesantren akan memberlakukan aturan baru mengenai area berdagang, yang bisa menjadi tantangan bagi pedagang kaki lima (PKL) jika mereka harus berpindah lokasi atau mengikuti peraturan yang akan lebih ketat terkait tata ruang. Namun, jika penataan dilakukan dengan baik, ini justru bisa memberikan tempat yang lebih aman dan terorganisir bagi para pedagang.

7. Dampak jangka panjang 

Renovasi jembatan dusun Rejoso dapat menjadi bagian dari pengembangan infrastruktur yang lebih luas di daerah sekitar  pondok pesantren Darul Ulum. Seiring waktu, dampak ekonomi yang ditimbulkanbisa lebih besar jika diikuti oleh peningkatan fasilitas umum lainnya. Usaha para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pondok pesantren Darul Ulum juga bisa mendapatkan manfaat jangka panjang dari peningkatan mobilitas dan aksebilitas. Dengan peningkatan arus pengunjung, pedagang kaki lima (PKL) akan terus berkembang dan memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal. Dalam jangka panjang, hal ini juga dapat menciptakan kawasan perdagangan yang lebih hidup, meningkatkan aktivitas ekonomi secara luas, dan membuka peluang bagi pengembangan usaha kecil.

Renovasi jembatan dusun Rejoso, yang terletak di bagian barat pondok pesantren Darul Ulum, memiliki potensi dampak yang signifikan terhadap perekonomian pedagang kaki lima (PKL) disekitarnya. Secara keseluruhan, perbaikan infrastruktur ini diharapkan memberikan kontribusi positif dalam beberapa aspek, mulai dari peningkatan arus pengunjung, akses perdagangan yang lebih baik hingga dapat memperluas peluang usaha bagi pedagang kaki lima (PKL) disekitarnya. Meski ada beberapa tantangan terkait penataan ruang, tetapi dampak dari keseluruhan renovasi ini diprediksi akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

 

Sumber data : https://id.wikipedia.org/wiki/Pondok_Pesantren_Darul_%27Ulum_(Rejoso)

https://jombang.times.co.id/news/berita/xjo550k7dl/Dinas-PUPR-Jombang-Atensi-Proyek-Pelebaran-Jembatan-untuk-Tingkatkan-Aksesibilitas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun