Mohon tunggu...
Maulidah Mumtazah
Maulidah Mumtazah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNEJ

suka menggambar dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Renovasi Jembatan Dusun Rejoso terhadap Perekonomian Pedagang Kaki Lima di Sekitar Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang

18 September 2024   09:05 Diperbarui: 18 September 2024   09:16 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pondok pesantren Darul Ulum yang berada di kabupaten Jombang ini merupakan salah satu pondok pesantren favorit di kabupaten Jombang. Pondok pesantren yang didirikan oleh KH. Tamim Irsyad ini memiliki luas sekitar 42,5 hektare dan memiliki santri sekitar 13.036 santri pada tahun 2020. Dengan santri yang terbilang sangat banyak, tentunya banyak juga pedagang kaki lima yang selalu berjualan disekitar daerah tersebut. 

Namun sayangnya, pada saat ini terdapat perbaikan jembatan di bagian barat pondok pesantren darul ulum yang merupakan jalur utama pedagang kaki lima (PKL) ini untuk memulai aktivitasnya. Tentunya dengan adanya hal tersebut membawa dampak yang signifikan bagi perekonomian para pedagang keki lima (PKL) di sekitar daerah tersebut. Adapun beberapa dampak perekonomian yang mungkin dapat dirasakan oleh para pedagang kaki lima tersebut.

1. Peningkatan arus lalu lintas dan pengunjung 

Bayu Pancoroardi, kepala dinas PUPR Jombang, mengatakan bahwa proyek pelebaran jembatan merupakan satu kesatuan dengan proyek pelebaran jalan. Sebab, dua proyek tersebut sebagai penyambung dan penghubung kelancaran transportasi sebagai penunjang ekonomi masyarakat. Sehubung dengan pernyataan beliau, dengan adanya renovasi jembatan ini membuat aksesibilitas menuju dusun Rejoso dan pondok pesantren Darul Ulum akan semakin lancar terutama saat masa libur semester tiba sehingga dapat mempermudah mobilitas masyarakat, santri, dan juga pengunjung pondok pesantren Darul Ulum. Dengan adanya hal ini juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang melintasi daerah tersebut, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan peluang bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk mendapatkan lebih banyak pembeli. Pengunjung pondok pesantren, santri, dan juga masyarakat sekitar juga akan menjadi kontribusi yang besar bagi pendapatan pedagang.

2. Peluang penambahan lokasi dagang 

Seperti yang disampaikan oleh Bayu Pancoroardi, kepala dinas PUPR Jombang, proyek pelebaran jembatan merupakan satu kesatuan dengan proyek pelebaran jalan. Dengan adanya pelebaran jalan ataupun pembangunan trotoar akan membuat para pejalan kaki lebih nyaman yang membuat para pedagang kaki lima (PKL) dapat memiliki lokasi yang strategis untuk berdagang. Lokasi yang aman dan nyaman akan membuat para konsumen berhenti dan membeli produk dari pedagang. 

3. Peningkatan kepercayaan dan aktivitas ekonomi 

Peningkatan infrastruktur umum, seperti jembatan, sering kali membawa dampak psikologis positif terhadap pelaku ekonomi dan masyarakat. Renovasi jembata juga dapat memperlancar akses antara pondok pesantren Darul Ulum dengan daerah disekitarnya, termasuk pasar, pusat bisnis, dan desa-desa lainnya. Dengan akses yang lebih mudah dan lancar, tentunya dapat meningkatkan kegiatan ekonomi serta distribusi barang dan jasa. Pedangang kaki lima juga dapat merasa lebih yakin untuk berinfestasi dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka karena adanya peningkatan fasilitas umum.

4. Dampak langsung pada konsumsi santri dan warga sekitar

Pondok pesantren Darul Ulum memiliki populasi santri yang terhitung besar, yang merupaka konsumen utama para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pondok pesantren Darul Ulum. Dengan akses yang lebih mudah dan aman ke wilayah sekitar jembatan, santri dan pengunjung pondok akan lebih sering berbelanja atau menggunaka jasa para pedagang kaki lima (PKL), terutama untuk kebutuhan harian seperti makanan, minuman, dan barang kebutuhan lainnya.

5. Potensi pertumbuhan usaha baru 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun