Mohon tunggu...
maulidah putri
maulidah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mengekspresikan pemikiran

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Penting Hubungan Teman Sebaya dalam Kehidupan, apakah berpengaruh?

28 November 2022   21:14 Diperbarui: 28 November 2022   21:41 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

lebih lanjutperan teman sebaya sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku untuk menunjukkan jati diri seorang anak untuk dapat diterima dan diakui oleh kelompok sebaya mereka. dengan itu, kelompok sebaya cenderung membentuk kelompok karena kesamaan tertentu dan hal ini terjadi sebagai upaya anak-anak dalam kelompoknya untuk belajar bersama tentang lingkungan sekitarnya, memperoleh informasi spesifik dan mengukur kemampuannya sehingga bersama-sama individu belajar untuk membentuk dan mengungkapkan pendapat, menghormati pandangan rekan-rekan mereka, menegoisasikan penyelesaian perselisihan secara kooperatif dan mengubah perilaku yang dapat diterima oleh rekan-rekan mereka.

selain itu, salah satu tugas terpenting teman sebaya adalah menyediakan sumber informasi dan perbandingan dunia di luar keluarga (sahabat). sahabat sendiri merupakan tempat dimana anak muda termotivasi dan bebas dari ketergantungan orang tua dan orang dewasa lainnya.  seperti halnya, teman sebaya diperlukan untuk perkembangan sosial emosional yang normal karena anak-anak yang menarik diri, ditolak atau di intimidasi  oleh teman sebaya nya dan merasa sendirian maka anak tersebut beresiko mengalami depresi. dan ketika seorang anak tersebut mencapai depresi, maka ia akan berperilaku agresif yang mengarah pada hal-hal negatif misalnya tindak kekerasan atau pelecehan.

namun tidak hanya itu, selama ini pengaruh jenis kelamin (gender) meningkat menjadi efisien. dimana gender tidak hanya mempengaruhi komposisi kelompok anak tetapi juga ukuran dan interaksi di dalamnya, dimana anak perempuan cenderung membentuk kelompok kecil dan lebih menyukai kegiatan yang tidak berbahaya  dan melibatkan banyak diksusi kooperatif. sementara anak laki-laki cenderung membentuk kelompok besar, menikmati aktivitas ekstrim, persaingan dan pertunjukan ego serta pengejaran dominasi. 

oleh karena itu, dengan berkembang pesatnya interaksi sosial anak terhadap teman sebaya yang memberikan beberapa dampak di masa yang akan datang. maka sebaiknya orang tua sebagai bagian dari keluarga anak berperan penting dalam menentukan kepribadian anak,  dalam hal ini  secara otomatis  mempengaruhi perilaku anak-anaknya. bahkan perilaku pergaulan anak sebaya juga terkait dengan bagaimana perilaku orang tua  dalam membesarkan anaknya baik secara langsung atau tidak langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun