Mohon tunggu...
maulidah putri
maulidah putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mengekspresikan pemikiran

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Tolong Menolong termasuk Emosi Prososial, apakah benar?

14 November 2022   22:28 Diperbarui: 14 November 2022   23:41 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kalian mendengar bencana atau musibah, apa sih yang kalian pikirkan? pasti dari kalian  berpikir yakni tentang bantuan atau pertolongan, bukan ? 

Nah, seperti yang kita ketahui sebagai makhluk sosial, manusia sendiri tidak dapat lepas dari hubungan dengan manusia lainnya, untuk itu manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antar individu. 

 Akhir-akhir bulan lalu, selama dua bulan berturut-turut yakni pada bulan September dan Oktober, tanpa kita sadari  dengan viralnya video di beberapa sosial media yang terlihat dua  aparatur negara dari dua institusi yang berbeda mendapatkan suatu penghargaan atas tindakan 'heroik' yang mereka lakukan. dengan viralnya video tersebut mengantarkan Aipda Ismet Ishak dan Serka Darwis mendapatkan penghargaan dari intitusi masing-masing, yaitu Kepolisian Republik Indonesia  dan TNI. Penghargaan tersebut diberikan berkat ketulusan mereka menolong anak-anak SD melintasi sungai arus di dua lokasi yang berbeda.

 pada video tersebut, Aipda Ismet Ishak terlihat menggandeng dua tangan siswa dan menggendong satu anak melintasi sebuah sungai arus di Kabupaten Bone, Gorontalo, sementara Serka Darwis tertangkap kamera dan fotonya viral di dunia maya sedang menolong tiga siswa SD melintasi sungai ber-arus dengan tali bergelantungan di kota Kendari.  Keduanya tidak hanya sekali melakukan hal tersebut, melainkan menolong anak-anak menyebrang sungai tersebut  telah menjadi rutinitas yang mereka jalani setiap hari. 

 dengan fenomena tersebut apakah anda  juga pernah menjumpai orang-orang yang ikhlas membantu orang lain, bahkan tanpa saling kenal sebelumnya ? atau apakah dari kalian pernah mengalami sendiri menolong atau ditolong orang lain ? 

Oleh sebab itu, begitu banyak orang di dunia ini yang bersedia memberikan pertolongan kepada sesama, akan tetapi tidak semua perbuatan baik tersebut diketahui oleh orang banyak. beberapa diantaranya diketahui secara luas karena tersebar di dunia maya seperti twitter atau sosial media lainnya. seperti kasus yang terjadi pada tahun 2016 terkait dengan gambar foto seorang wanita bertato yang sedang memberi minum seorang bocah Afrika yang sangat kurus dan kekurangan gizi. wanita tersebut bernama Anja Ringgren Loven (seorang pendiri yayasan pembangunan dan pendidikan anak Afrika) yang rela menjual semua hartanya dan pindah ke daerah kecil demi membantu anak-anak tersebut. menariknya, setahun kemudian kembali viral foto yang memperlihatkan perbandingan anak tersebut pada tahun 2016 dan 2017 dimana anak tersebut tumbuh gemuk mengenakan seragam sekolah rapi dengan pose yang sama seperti tahun lalu. 

selain fenomena tersebut  sebagai relawan kemanusiaan, menurut kalian apa aja sih pekerjaan yang berkaitan dengan usaha menolong orang lain tanpa mengharap imbalan dan rela berkorban untuk orang lain ? apa yang menyebabkan orang-orang seperti Ipda Ismet, Serka Darwis dan Anja  yang rela menolong anak-anak tersebut  meskipun anak-anak tersebut adalah orang asing yang tidak mereka kenal sebelumnya, namun mengapa mereka tetap memberikan pertolongan ?

oleh karena itu, pada pembahasan kali ini menurut psikologi sosial, perilaku tolong menolong ini dikenal dengan konsep perilaku prososial. lalu apa sih perilaku prososial itu? apa saja aspek-aspek nya ? lalu  mengapa seseorang melakukan perilaku tersebut ? dan apa saja tahapan- tahapan perkembangan perilaku prososial  dalam kehidupan sehari-hari.

Definisi Perilaku Proposial 

Menurut Baron dan Byrne, perilaku prososial adalah suatu tindakan menolong yang yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada tindakan tersebut dan mungkin bahkan melibatkan suatu resiko bagi orang yang menolongnya. Sedangkan menurut  Eisenbergh dan  Mussen, perilaku prososial adalah tindakan sukarela yang dimaksudkan untuk membantu atau memberi manfaat bagi orang lain atau kelompok individu.

 oleh karena itu,  perilaku prososial adalah suatu tindakan yang mempunyai akibat sosial yang positif yang ditujukan bagi kesejahteraan orang lain, baik secara fisik maupun secara psikologis dan perilaku ini lebih banyak memberikan keuntungan bagi orang lain daripada orang yang memberi pertolongan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun