Universitas Muhammadiyah Banjarmasin- Mengadakan Kuliah Kerja Nyata Tematik Stunting (KKN-7 Tematik Stunting) pada tahun ini dengan target 16 Desa di seluruh Kab. Batola, Kab. Banjar dan Kab. Tanah Laut. Salah satunya adalah Desa Tambak Sarinah Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Dengan Program mencegah stunting yang dibina Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mi'rajunnisa, M.Farm
Dengan Mahasiswa KKN-7 Kelompok 7 Rais Permana Saputra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi S1 Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Salah satu Program kerja Individu yang dilakukan oleh Rais Permana Saputra  Mahasiswa KKN-7 Kelompok 7 adalah "Edukasi Stunting Menggunakan Media Boneka Tangan" yang diadakan pada 15 Agustus 2023 di TK Dewi Sartika dengan jumlah siswa sebanyak 45 Orang Siswa/i.
Mengingat kasus stunting masih banyak yang berpengaruh saat ini terutama pada anak usia dini sehingga perlunya edukasi mengenai stunting menggunakan media boneka tangan. Dengan bercerita dan dibantu media boneka tangan maka anak-anak akan lebih tertarik untuk belajar, Karena dengan bercerita anak-anak akan bisa menambah wawasan dan ilmu yang mudah dipahami oleh anak dari segi bahasa atau penyampaiannya.
Pada tanggal 15 Agustus 2023 Mahasiswa bernama Rais Permana Saputra melaksanakan program kerja individu dengan tema "Edukasi Stunting Menggunkan Media Boneka Tangan" dengan sasaran pada anak usia dini/TK. Yang bertempat di TK Dewi Sartika yang terdapat di desa Tambak Sarinah Kab. Tanah Laut Kec. Kurau. Dengan tujuan agar anak-anak mengetahui apa itu stunting dengan menggunakan media boneka tangan selain menarik perhatian anak-anak juga mudah untuk memahami dan berinteraksi. Yang dijelaskan pada saat dilapangan adalah mengenai makanan-makanan sehat apa-apa saja kemudian mengajarkan anak pentingnya memakan sayur-sayuran serta mengetahui bagaimana pola makan yang sehat.
(dokumentasi pribadi)
Harapannya anak-anak mengetahui seberapa penting makanan sehat dan pola makan yang benar agar bisa mencegah pengaruh stunting pada anak usia dini.
