Sastra Digital Membumikan Sastra Industri Kreatif

Di era industri kreatif, dibutuhkan kreativitas dalam menciptakan karya sastra dengan inovasi baru. Dengan inovasi baru, maka karya sastra dipercaya dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman. Dengan lahirnya inovasi baru, dunia sastra dapat menghadirkan kisah yang kreatif dan kisah yang diangkat ke dalam tulisan dapat bervariasi. Inovasi baru yang lahir dapat menjadi terobosan untuk bersaing dalam industri kreatif dan dipercaya memiliki nilai jual yang tinggi.

Dalam upaya membumikan sastra dalam masyarakat, maka diperlukan sarana yang dapat memudahkan penyaluran karya sastra ke masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menciptakan media digital yang dapat diakses oleh penikmat karya dimana saja dan kapan saja. Tak dapat dipungkiri, sastra digital memiliki ruang yang cukup leluasa sebagai sarana untuk mempublikasikan karya sastra. Sastra digital membuka peluang yang lebar mengembangkan sastra industri kreatif sebab sastra digital adalah tonggak baru yang mempunyai kapabilitas untuk menyalurkan karya sastra secara konkret dan mudah.

Upaya yang dilakukan oleh manusia dalam memasyarakatkan sastra yaitu menciptakan media kepenulisan berbasis digital yang memudahkan manusia dalam menyalurkan tulisan maupun mengakses sumber bacaan. Media kepenulisan tersebut misalnya adalah Wattpad, FanFiction, dan Storial.co. Diluar media kepenulisan, terdapat situs umum seperti majalah sastra online yaitu Litera, Sastranesia.com, Jendela Sastra, dan Sutera.id. Dengan dimikian, sastra digital berpeluang membumikan sastra dan memasuki industri kreatif dengan memanfaatkan teknologi digital.

Berdasarkan ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi mempengaruhi aspek kehidupan termasuk kesusastraan. Perkembangan tersebut melahirkan keterampilan berupa kreativitas yang dapat membangun kesusastraan ke arah yang lebih baik lagi. Sebagai upaya membumikan sastra ke dalam dunia industri kreatif melalui teknologi digital, masyarakat sebagai pelaku kreatif banyak melahirkan inovasi baru guna membangun kesusastraan agar lebih berkembang dan dapat bersaing dalam dunia industri. Produk yang dihasilkan berupa media kepenulisan berbasis digital maupun diluar media kepenulisan yang dikembangkan sebagai sarana penyaluran kreativitas, gagasan, dan pemikiran penulis dengan tujuan memasyarakatkan sastra dalam kehidupan sosial masyarakat.