Mohon tunggu...
maulida fikria
maulida fikria Mohon Tunggu... -

I jump higher than myself :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Seorang Guru", Perlukah Fisik yang Sempurna?

22 Maret 2014   20:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Seorang guru”, Perlukah fisik yang sempurna ?

Seberapa pentingkah faktor-faktor guru mempengaruhi siswa dalam belajar ? ataukah sebaliknya, seberapa pentingkah faktor siswa mempengaruhi proses pembelajaran guru di kelas ?

Guru sangatlah berperan penting dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas, mulai dari membimbing, memberikan ilmu serta mengontrol situasi dan kondisi yang terjadi di dalam kelas. Bayangkan saja ketika di  dalam kelas tidak terdapat orang yang membimbing dalam pembelajaran. Apakah efektif ? tidak lah jawabannya.

Oleh karena itu, ada faktor-faktor yang harus dimiliki oleh seorang pendidik, yaitu:

-Kondisi Fisik, meliputi kesehatan secara umum dan fungsi indrawi.

Bagaimana jika seorang pendidik sakit ketika mengajar? Tentu akan menganggu proses pembelajaran yang sedang berlangsung, apalagi pendidik memilki peran penting dalam proses tersebut. Tentu seorang pendidik harus memiliki fungsi indrawi yang bagus ketika mengajarkan materi, misalnya terkait materi warna. Tetapi, itu hanyalah syarat formalitas saja. Ketika guru memiliki kasus seperti itu dan guru tersebut memiliki loyalitas tinggi dalam pembelajaran, boleh-boleh saja. Yang penting kemauan kuatnya untuk memberikan ilmu kepada anak bangsa.

Haruskah memiliki fisik yang sempurna ? atau indah barangkalai? Tentu tidak. Itu adalah pelengkap kalau menurut saya. Yang terpenting adalah kemauan serta semangat yang tumbuh di dalam setiap jiwa pendidik untuk memberikan ilmu kepada peserta didik.

Tidak masalah ketika guru tidak memiliki fisik yang bagus, atau memiliki kekurangan dalam fisiknya. Kemungkinan ada pengaruhnya tetapi tidak besar. Banyak realita bahwa ketika seorang pendidik tidak memiliki fisik yang sempurna-pun mampu mengajar dengan baik bahkan lebih baik daripada yang memiliki tubuh sempurna.

-Kondisi Psikis

Faktor sangat penting bagi guru. Bagaimana tidak, coba bayangkan saja jika seorang guru memiliki keterbelakangan mental atau gangguan jiwa. Bisakah guru mengajar dengan baik dan sebagai teladan?

Oleh karena itu, guru haruslah memiliki suasana jiwa yang baik agar saat mengajar dapat mengontrol emosi terhadap anak didik. Tidak kalah penting juga bahwa guru harus memilki kompetensi paedagogis, kepribadian, dan sosial yang bagus, serta profesional.

Akan tetapi. Apakah siswa memilki faktor besar dalam proses pembelajaran? Tentu iya, karena obyek dalam pembelajaran adalah peserta didik. Untuk siapa lagi guru mengajar, tentunya untuk para siswa.

Faktor-faktor siswa, antara lain:

-Kondisi fisik meliputi kesehatan secara umum dan fungsi indrawi

Akan mudah dan lancar proses pembelajaran apabila peserta memiliki kesehatan yang baik serta keberfungsian indrawinya juga baik. Sangat membantu guru dalam membantu proses pembelajaran.

-Kondosi Psikis

Bakat, minat, kemampuan, dan motivasi serta situasi kejiuwaan sangat diperhatikan oleh guru pula, untuk menunjang proses pembelajaran yang baik dan lancar.

Prosespembelajaran akan berlangsung baik dan optimal apabila antara guru, peserta didik serta lingkungan saling memilki keterkaitan yang baik dan mampu menunjang satu sama lain untuk mewujudkan pendidikan yang jauh lebih baik lagi.

Berusaha, berjuang dan semua butuh proses.

Hidup untuk pendidikian Iindonesia! Tunjukkan bahwa kita mampu menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun