Mohon tunggu...
maulida fikria
maulida fikria Mohon Tunggu... -

I jump higher than myself :)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Spanyol, Segeralah Berkemas

19 Juni 2014   18:33 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Spanyol, segeralah berkemas!

Hiruk pikuk sepak bola dalam piala dunia 2014 yang dihelat di Brazil membuat seluruh insan manusia tertuju padanya. Bukan hanya Indonesia, tetapi seluruh negara mengamatinya.

Sepak bola memang tidak pernah mudah untuk dipredikasi. Semua dan apapun bisa terjadi dalam lapangan hijau tersebut. Tepat tanggal 19 Juni 2014, apakah yang terjadi? Dunia terguncang dengan tersingkirnya spanyol dalam piala dunia 2014. Banyak yang kecewa, akan tetapi lebih banyak pula yang ceria. Siapa yang mengira juara piala dunia 2010 serta juara Piala Eropa 2012 harus rela angkat koper lebih dulu. Tidak disangka-sangka oleh banyak orang bahkan.

Tetapi sudah selayaknyalah harus berganti pemegang juara kali ini, peace Spanyol :)

Jangan berfikir su’udzon terlebih dahulu, positive thinking men, mungkin saja Spanyol ini mengalah untuk memberi kesempatan kepada timnas Negara lain menyabet juara piala dunia 2014 kali ini. Seperti Jerman contohnya, yang selalu puas di peringkat 3 selama perhelatan piala dunia dan eropa belakangan ini.

Sepak bola adalah suguhan paling nikamat dan paling dinanti oleh seluruh manusia di penjuru dunia. Akan sangat tercengang bahkan sudang terkaget-kaget dengan tersingkirnya Spanyol dalam Piala Dunia 2014 kali ini. Sebenarnya apa penyebab kegagalan mereka?

Materi pemain oke, teknik permainan luar biasa, mangernya oke lah, supporter meraka mantab. Apa yang membuat mereka gagal? Tentu bukan dalam hal teknis, melainkan dalam hal psikologi pun bisa,

Tragisnya spanyol harus angkat kaki lebih awal. Apakah ada negara yang mengalami hal seperti itu dalam ajang internasional sebelumnya. Yap, Prancis contohnya. Setelah menjuarai piala dunia mereka gagal menembus babap 16 besar.

Keperkasaan Spanyol dalam piala dunia 2010 dan piala eropa 2012 runtuh hanya dengan 2 laga.

*Setiap hal yang terjadi tidak akan pernah tau hasilnya, lakukan yang terbaik untuk menggapainya. Persiapanlah yang sangat penting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun