Selain itu kontrol dari dalam diri juga sangat diperlukan untuk menjaga sopan santun sebagai tradisi bangsa. Misalnya dengan membiasakan diri berbahasa dan bertingkah laku sopan, membiasakan hidup disiplin dan bertanggungjawab, menjaga tatakrama dan menghormati orang tua. Agar ketika kebiasaan itu sudah tertanam dalam diri, kita tidak mudah terpengaruh dengan orang atau budaya lain. Selain itu, mengurangi intensitas penggunaan sosial media juga perlu diperhatikan agar tercipta kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
Pengawasan dan kontrol dari semua pihak juga sangat diperlukan. Dari orang-orang terdekat misalnya orang tua dan masyarakat sekitar, orang tua dan masyarakat sekitar diharapkan dapat mengajarkan dan memberi contoh untuk anak-anak muda agar selalu bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua dan peka terhadap lingkungan sekitar. Salah satu caranya adalah dengan membuat kegiatan rutin untuk silaturahmi dengan tetangga sekitar misalnya mengadakan kegiatan gotongroyong, kerjabakti dan melakukan musyawarah untuk mengambil keputusan.
Selain itu dibutuhkan pula kontrol dari Pemerintah, yaitu dengan memberikan batasan penggunaan media sosial dengan membuat berbagai aturan atau tatatertib penggunaan media sosial. Maka ketika kontrol dari semua pihak sudah dijalankan, terciptalah masyarakat yang cerdas dan memiliki tradisi sopan santun yang tinggi agar terncipta kedamaian dan keselarasan di dalam kehidupan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H