Indonesia menduduki peringkat ke-71 dari 81 untuk kemampuan literasi berdasarkan hasil survei PISA atau Programme for International Student Assessment pada tahun 2022. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia darurat literasi. Rendahnya minat baca pada kalangan pelajar disebabkan oleh terbatasnya fasilitas membaca dan pengaruh masifnya penggunaan gawai pada kalangan pelajar.Â
Beragam upaya dilakukan untuk meningkatkan minat baca pada kalangan pelajar khususnya anak-anak. Perkembangan teknologi mendukung berkembangnya inovasi dalam berbagai sektor, salah satunya dalam pengembangan sarana literasi. Sekelompok Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang (UM) turut andil dalam upaya meningkatkan minat baca pelajar melalui program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh UM.Â
Mahasiswa UM bekerjasama dengan RW 03 Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang membuat inovasi digitalisasi pojok baca berupa Pokaba Webpro Village. Sebelumnya, di lingkungan RW 03 Kelurahan Gadingkasri sudah terdapat pojok baca kecil yang bertempat di TPQ Al-Khadijah. Melalui inovasi Pokaba Webpro Village, Mahasiswa UM berupaya mengintegrasikan pojok baca dalam media digital berupa website yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.Â
Website berisi katalog buku bacaan yang terdapat di pojok baca dan koleksi buku digital karya Mahasiswa UM yang dilengkapi dengan versi hardfile. Â Selain itu, Mahasiswa UM juga membuat sepuluh karya buku bacaan bergambar yang telah mendapatkan ISBN untuk menunjang kebutuhan literasi pelajar. Tujuannya dengan pembuatan website dan menambah sarana literasi dapat meningkatkan minat baca kalangan pelajar di lingkungan setempat.Â
Dalam kegiatan pengabdian ini juga dilakukan unjuk karya melalui sosialisasi kepada kalangan pelajar di RW 03 Kelurahan Gadingkasri pada 3 November 2024. Kegiatan sosialisasi meliputi pengenalan 10 karya buku bacaan tentang pengetahuan sains yang dikemas dengan konsep cerita bergambar. Pada saat pemaparan buku, anak-anak sangat antusias menyimak dan bertanya tentang konten buku. Buku bacaan ini tidak hanya berisi tentang ulasan materi, melainkan juga terdapat beragam jenis kuis yang dapat dimainkan secara online dengan memindai QR Code maupun mengerjakannya langsung pada buku. Selain itu, dalam sosialisasi juga memaparkan website pojok baca dan cara mengakses fitur-fiturnya. Dengan digitalisasi pojok baca, diharapkan dapat meningkatkan literasi digital kalangan pelajar di lingkungan RW 03 Kelurahan Gadingkasri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H