Cotton combed adalah bahan yang paling banyak digunakan untuk sablon karena teksturnya yang lembut dan daya serap yang tinggi. Kaos dari bahan ini sangat nyaman dikenakan dan cocok untuk berbagai teknik sablon.
Cotton Carded
Meskipun memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan cotton combed, cotton carded tetap bisa digunakan untuk sablon dengan hasil yang cukup baik.
Cotton Bamboo
Bahan ini memiliki serat alami dari bambu yang membuatnya lebih lembut, antibakteri, dan ramah lingkungan. Cotton bamboo juga memiliki daya serap tinggi, sehingga hasil sablon lebih tajam.
Cotton Slub
Bahan ini memiliki tekstur unik dengan sedikit efek kasar, memberikan tampilan vintage yang menarik. Cotton slub sering digunakan untuk sablon dengan gaya retro atau distressed.
Polyester dan TC (Teteron Cotton)
Polyester lebih sulit menyerap tinta dibandingkan bahan katun, tetapi masih bisa digunakan dengan teknik sablon tertentu seperti sublimasi. TC, yang merupakan campuran polyester dan cotton, juga memiliki daya tahan tinggi dan tidak mudah kusut.
Tren Fashion Kaos SablonÂ
Adapun beberapa tren fashion kaos sablon yang akhir-akhir ini populer di kalangan masyarakat. berikut beberapa diantaranya:
Kaos Oversize dengan Sablon Bold. Tren kaos oversize semakin diminati, terutama dengan desain sablon yang berani dan mencolok.
Desain Minimalis dengan Warna Netral. Kaos dengan desain simple dan warna netral tetap menjadi favorit, cocok untuk berbagai gaya fashion.
Sablon Glow in The Dark. Teknologi sablon semakin berkembang, termasuk penggunaan tinta yang menyala dalam gelap untuk efek yang unik.
Sablon Vintage dan Distressed. Tampilan klasik dengan efek usang atau retro semakin populer di kalangan anak muda.
Custom Sablon untuk Komunitas dan Brand Lokal. Banyak komunitas dan brand lokal menggunakan kaos sablon sebagai media promosi dan identitas mereka.