terjadi pada orang lain, aku pandai bawa kendaraan, kendaraapun dalam kondisi bagus."
keinginan bersama keluarga yang cukup lama terpisah dijadikan alasan untuk terus berkendara
meski sudah terlalu mengantuk.
Sebagian orang berpendapat jika kendaraan dipacu kencang, mengantuk akan berkurang, akibatÂ
adanya hormon 'adrenalin' yang akan meningkatkan 'fight or flight' (*fight or flight merupakanÂ
keadaan dimana badan telah siap menghadapi situasi yang membahayakan diri). Adapula pendapat
yang mengatakan bahwa jalan yang berliku seperti kelok 44 diianggap akan menghilangkan rasa
kantuk karena pengendara akan lebih fokus pada belokanya.
Dua pendapat diatas hanya akan mengundang bahaya, dikarenakan 'fight or flight' hanya berlangsung
seketika. Sistem badan akan 'burn out' dan akan mengakibatkan microsleep yang lebih lama.
Jika demikan lalu apa yang harus dilakukan?