Mohon tunggu...
Moh Maulaz
Moh Maulaz Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan untuk Tunas Bangsa

2 Juni 2018   05:47 Diperbarui: 4 Juni 2018   10:24 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai Tunas Bangsa...

Kau masih belia, mari belajar dan belajar,

Untuk meyongsong mas depan

Wahai Tunas Bangsa...

Raihlah cita cita

Agar kau menjadi manusia yang  mulia

Wahai tunas bangsa...

Bangkit! Bangkitlah!!!

Singsingkan lengan baju

Untuk membela masa depan bangsa

Wahai Tunas Bangsa...

Hidup itu penuh liku,

penuh tantangan

Maka berjuanglah...!!

Wahai Tunas Bangsa...

Kehidupan ibarat air yang  jernih ,

Turun dari bukit menuju ke su gai, di tengah perjalanannya menerjang batu besar,

Sampah , kerikil2 tajam bahkan  menerjang bangkai yang  telah lama membusuk

Berakhirya menuju kemuara

Wahai Tunas Bangsa...

Ukirlah bumi pertiwi,

 Dengan ukiran yang indah

Sekali merdeka! tetap merdeka!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun