Dunia merupakan ajang sepakbola bergengsi, yang diikuti oleh Tim Nasional dari penjuru negara dunia. Terpilihnya Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2022 hal yang sangat mengejutkan dikarenakan Qatar telah mengalahkan empat pesaing negara lainnya. Satu alasan terbesar Qatar bisa menjadi tuan rumah adalah karena Qatar dianggap memenuhi kriteria FIFA dan juga Qatar merupakan negara yang sangat kaya.
PialaSepakbola bisa dikatakan sebagai salah satu olahraga yang paling digemari oleh insan tua, muda dan anak-anak sekalipun. Mayoritas penggemar sepakbola tidak lain tidak bukan pasti kebanyakan adalah pria. Namun tidak heran jika seorang perempuan pun bisa gemar sepakbola.
Pesta bola empat tahun sekali ini selalu disambut hangat oleh penggemar bola di berbagai negara. Meskipun Indonesia tidak debut di piala dunia, warga negara Indonesia tetap ikut meramaikan dengan mendukung negara andalan nya masing-masing.
Kejutan perdana yang diluar nalar para penggemar bola adalah ketika pertandingan Argentina VS Arab Saudi. Argentina tumbang dengan skor tipis 1-2 dari Arab Saudi. Tim Tango yang dihuni pemain bintang kalah meski sempat unggul lebih dulu dari gol Lionel Messi.
Hasil tersebut tentu mengejutkan banyak orang. Salah satu dari mereka menyebutkan bahwasannya Arab Saudi menang adalah karena terbiasa merapatkan shaf shalat. Lalu ada juga yang mengatakan "Tidak apa-apa jika Argentina bersama GOAT, Arab Saudi akan selalu bersama GOD" ucap komentar seseorang dari instagram.
Selanjutnya, negara yang membuat para penggemar bola speechless adalah Maroko! Maroko termasuk salah satu negara yang tidak banyak di dukung orang-orang. Maroko adalah tim dengan penuh kejutan di Piala Dunia.
Hasil yang membuat orang-orang terkejut adalah ketika Maroko berhasil menumbangkan Belgia yang ranking nya jauh diatas Maroko. Kemenangan tersebut menjadi catatan sejarah karena mereka berhasil menuntaskan dendam 28 tahun yang lalu atas Belgia.
Perjalanan Timnas Maroko terbilang sangat lancar, dengan menjadi pemuncak klasemen di babak penyisihan. Setelah itu berhasil menumbangkan tim calon juara Spanyol di babak 16 besar. Ini benar-benar diluar dugaan! Tim sekelas Spanyol berhasil ditaklukkan hanya dengan adu penalti.
Tidak berhenti disitu, lagi dan lagi Timnas Maroko membuat takjub semua orang. Seluruh pemain dan official konsisten melakukan selebrasi sujud untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Setiap pertandingan Maroko tidak main-main untuk memenangkan permainan dengan kerja keras meskipun lawannya beda level sangat jauh.
Laga perempat final Maroko kembali membuat orang-orang heran! Sekelas Portugal disingkirkan juga oleh Maroko. Negara yang dijuluki Singa Atlas ini mengukir sejarah pertama kalinya masuk perempat final Piala Dunia.
Mungkin banyak orang-orang yang tidak memprediksi Maroko sebagai tim kuda hitam. Tetapi diluar dugaan Maroko bisa membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa. Bahkan tim yang diunggulkan seperti Jerman tersingkir di babak penyisihan grup, Spanyol dipaksa angkat kaki oleh Maroko di babak 16 besar, dan Portugal pun dipulangkan di laga perempat final.
Hal yang membuat orang-orang salut untuk kesekian kalinya adalah ketika pemain Maroko yaitu Achraf Hakimi yang merayakan kemenangan atas Belgia langsung mencium seorang Ibu nya. Tidak hanya Hakimi, Boufal pun merayakan kemenangan atas Portugal dengan selebrasi memeluk dan menari-nari bersama Ibu nya. Dari pemain Maroko tersebut dapat diambil pelajaran bahwa bukti do'a dari seorang Ibu gaada obat!.
Di laga semifinal Maroko bertemu dengan France. Namun sayang, France terlalu kuat untuk dikalahkan. Maroko terhenti di laga semifinal.
Super bangga melihat tim mayoritas muslim melangkah lebih jauh sampai semifinal. Petualangan indah Tim Nasional Maroko di Piala Dunia 2022 menjadi kejutan yang paling tidak terduga karena mereka sebelumnya tidak pernah diperhitungkan bisa sampai semifinal.
Sekali lagi ini bukan tontonan sepakbola biasa! Banyak sekali kisah yang dapat diambil dari Tim Maroko ini. Salah satunya menyadarkan kita semua bahwa keharmonisan keluarga masih menjadi elemen penting dalam kehidupan dan pengorbanan orangtua dalam mendidik anak-anaknya untuk menjadi orang yang lebih baik dan memiliki prinsip.
Kekalahan Maroko bukan akhir dari segalanya. Sikap tersebut ditunjukkan oleh para pemain dan official yang tetap konsisten bersujud apapun kondisinya. Mereka menyebutkan bahwa "Kenalilah Allah di saat senang, niscaya Allah mengenalmu di saat susah." sumber:@sahabatsurga.
Setelah laga selesai terlihat pemain Maroko dan France saling memberikan semangat dan berpelukan yakni Achraf Hakimi dan Kylian Mbappe. Dua bromance ini menjadi sorotan publik bahwa sepakbola rivalitas hanya ketika 90 menit sisanya persahabatan. Mbappe memberikan pesan kepada Hakimi "Don't be sad bro, everybody is proud of what you did, you made history." dalam akun twitternya.
Salut! Dengan diselenggarakannya Piala Dunia di Qatar, Qatar berhasil menjadi tuan rumah yang luar biasa dan Maroko menjadi tim dengan penuh kejutan di Piala Dunia. MasyaAllah. Sungguh skema Allah sangat indah di Piala Dunia kali ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H