*Dialog ini diangkat dari pengalaman nyata yang dikemas kembali*
[Adegan: Ketika pembelajaran berlangsung, Suasana kelas yang dinamis dengan siswa-siswa yang duduk dengan antusiasme. Seorang siswa mengangkat tangan dengan rasa ingin tahu ditengah penjelasan sang guru.]
Siswa: Maaf, bu Guru, saya baru mendengar istilah Society 5.0. Apa sebenarnya itu?
Guru: Ah, pertanyaan yang bagus! Society 5.0 adalah istilah yang mengacu pada era di mana teknologi informasi dan kecerdasan buatan tidak hanya mengubah cara kita bekerja dan hidup, tetapi juga menjadi bagian integral dari masyarakat kita secara keseluruhan. Ini adalah era di mana teknologi digital seperti AI, big data, dan IoT menyatu dengan kehidupan sehari-hari kita, membentuk cara kita berinteraksi, belajar, dan bekerja. Contoh kecil, saat ini kalian bisa mematikan AC dari Handphone meski berada di luar rumah, atau bisa juga ketika iklan yang muncul di media sosial kita sama dengan hal yang kita semoat cari via google"
[Siswa lainnya mengangguk, menunjukkan minat yang sama.]
Siswa Lain: Tapi, Pak Guru, apakah ada dampak buruk dari digitalisasi ini? Saya sering mendengar tentang masalah seperti kecanduan media sosial dan privasi online yang terancam.
Guru: Pertanyaan yang sangat penting. Tentu saja, dengan setiap perkembangan teknologi, ada tantangan yang perlu diatasi. Misalnya, kecanduan media sosial dan masalah privasi merupakan beberapa contoh dampak negatif dari digitalisasi. Namun, penting bagi kita untuk memahami bagaimana menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan bijaksana. Ini adalah bagian penting dari literasi digital yang harus kita kembangkan sebagai generasi masa depan.
[Siswa-siswa tampak mengangguk, menyerap informasi dengan serius.]
Guru: Meskipun ada tantangan, digitalisasi juga membawa manfaat yang besar bagi kita sebagai siswa. Ini memberi kita akses tak terbatas ke sumber daya pendidikan, memungkinkan pembelajaran yang personal, dan mengembangkan keterampilan yang relevan untuk masa depan. Dengan memahami peran teknologi dalam Society 5.0 dan belajar untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana, dan tidak mengumbar data yang sangat pribadi seperti, ktp dan dokumen lainnya, atau nama asli ibu kandung, maka kita dapat mengatasi tantangan dan mengambil keuntungan dari peluang yang ditawarkan oleh era digital ini.
[Suasana kelas dipenuhi dengan pemahaman yang mendalam, siswa-siswa siap untuk menjelajahi dan memanfaatkan potensi digitalisasi dengan bijaksana.]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H