Mohon tunggu...
Maulani Pradiana
Maulani Pradiana Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru, penulis, pembaca, dan pemimpi.

Berawal dari tenaga medis hingga akhirnya menjadi tenaga Pendidik. Mendalami serta meneliti di bidang kesehatan dan kependidikan. Anime dan drama korea sebagai selingan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena "Crowd Crush", dan Cara Melindungi Diri Saat Terjebak

6 November 2022   10:08 Diperbarui: 6 November 2022   10:19 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Crowd crush adalah suatu kondisi ricuh yang diakibatkan oleh kepadatan kerumunan. Crowd crush baru-baru ini terjadi di Itaewon, Seoul, Korea selatan. Sebuah tragedi yang memilukan ini terjadi bertepatan dengan perayaan halloween. Berita ini tentunya sangat mengagetkan seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak, sebuah perayaan yang seharusnya menjadi ajang bergembira malah berakhir menjadi tragedi yang mengakibatkan 156 jiwa melayang (Sumber : CNN). Kejadian ini menjadi cambuk bagi semua promotor kegiatan termasuk promotor kegiatan di Indonesia, diantaranya konser NCT baru-baru ini yang terpaksa dihentikan akibat sejumlah penonton yang jatuh pingsan. Lalu bagaimana cara melindungi diri apabila kita tiba-tiba terjebak dalam crowd crush?

1. Always have exit plan.

saat kita menghadiri  sebuah tempat yang ramai orang apalagi berada diruang tertutup seperti misalnya Bioskop. Sebelum acara dimulai, luangkan waktu sejenak untuk menemukan posisi pintu exit. Apabila kita menghadiri konser atau festival yang diadakan EO, maka marila kita meluangkan waktu untuk memahami denah lokasi yang biasanya terdapat di gerbang/gate masuk.

2. Perhatikan instruksi yang diberikan oleh MC atau EO.

Apabila mulai terjadi kericuhan pada kegiatan konser atau acara pertunjukan lainnya yang memiliki panggung  biasanya MC ataupun EO akan memberikan pengunguman berupa arahan ataupun himbauan kepada penonton. MC dan EO yang berada diatas panggung tentunya dapat menilai kondisi lapangan lebih baik. Makadari itu apabila terdapat arahan atau himbauan dari MC sebaiknya diperhatikan baik-baik.

Bagaimana bila kita menghadiri sebuah acara yang digelar di jalanan seperti festival dan tidak ada MC atau EO yang diatas panggung?.

Apabila kita terlanjur terjebak dalam kerumunan maka,


1. Hindari kerumunan yang semakin padat dan berusaha untuk cari jalan keluar

2. Apabila kita terjebak ditengah jalanan, segera cari spot yang aman dipinggir jalanan. Misal antara mobil dengan mobil yang di parkir, atau dinding bagian depan toko atau ruko

3.  Apabila terdesak dalam kerumunan dan tidak bisa bergerak maju atau mundur, maka segera posisikan kaki dalam kondisi kuda-kuda seperti akan bertinju dan tangan juga seperti akan meninju lokasi di depan dada, agar paru2 dan jantung kita terlindungi.

4. Apabila terlanjur jatuh maka segera usahakan bangun. Apabila tidak bisa bangun maka segera posisikan jatuh ke posisi miring di samping (meringkuk). Posisi ini akan melindungi paru dan jantung anda.


5. Segera cari pertolongan dan berusaha tenang serta tidak panik.

Semoga artikel ini dapat membantu.
Salam hangat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun