Mohon tunggu...
Maulana Zam
Maulana Zam Mohon Tunggu... Teacher and Motivator -

Kerendahan hati adalah kualitas pikir yang sangat mulia. \r\n\r\nBerubah atau Dirubah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Literasi Digital di Kedai Kopi

24 Desember 2017   14:04 Diperbarui: 24 Desember 2017   14:45 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia kerap tidak menyadari bahwa yang dilakukannya sekarang ini tidaklah sama dengan yang lalu. Padahal perubahan itu adalah keniscayaan dan membuat peradaban terus berkembang. Akibatnya kebiasaan bekerja, bersosialisasi dan hobi sekalipun menjadi berubah.

Bicara soal kebiasaan yang terjadi di umum, kini kita bisa melihat bagaimana perbedaan  saat orang minum kopi. Dahulu bagi para pecinta kopi, minum kopi biasanya dilakukan di kedai atau warung kopi. Dan itu di dominasi oleh kaum lelaki dewasa dan jarang kita lihat kaum wanita ikut meminum kopi sambil menikmatinya dengan mengobrol satu sama lain.

Tetapi saat ini kita bisa menyaksikan bahwa penikmat kopi di Indonesia bahkan di dunia tidak lagi di monopoli oleh para lelaki dewasa. Kaum wanita bahkan anak-anak telah menjadi konsumen setia. Mengapa ini terjadi? Hal ini karena berubahnya kedai kopi dengan style dan penyajiannya.

Kita lihat kedai kopi ala Starbuck, Coffee Bean, Maxx coffee dan lain-lain amat jauh berbeda dengan kedai kopi jaman (bukan) now. Revolusi telah terjadi,  kita bisa menikmati bercangkir-cangkir kopi dalam berbagai jenis, tidak lagi disajikan dalam keadaan panas atau hangat, tetapi bisa dihidangkan dalam keadaan dingin. Artinya kedai kopi zaman now tidak lagi harus seperti coffee shop speciality.

Disamping itu kedai kopi jaman now juga menawarkan kenyamanan lain yang membuat konsumen betah duduk berlama-lama. Kebetulan penulis pun suka menikmati kopi ala Starbuck. Dari sini penulis bisa melihat kebiasaan para konsumen sekaligus selling style yang dilakukan oleh Starbuck.

Tentu kita semua sudah maklum, hampir di semua coffee shop menawarkan fasilitas wifi tidak terkecuali Starbuck, Coffee Bean, dan Maxx Coffee. Fasilitas wifi inilah yang dimanfaatkan konsumen selain minum kopi dan berinteraksi dengan sesama teman dan kerabat juga para penikmat kopi seringkali menggunakannya untuk meeting dan berliterasi. Dengan wifi memudahkan mereka mencari sumber informasi yang mereka butuhkan.

Sebagai penikmat kopi di Starbuck sayapun tidak ketinggalan untuk berliterasi di kedai kopi ala jaman now ini. Dan hal ini saya pikir amat positif dan ikut membantu mencerdaskan masyarakat. Paling tidak dengan literasi digital kita dapat melawan informasi hoaks.

Gempuran informasi hoaks di medsos yang amat berpengaruh negatif pada masyarakat harus kita tangkal dengan literasi digital yang cerdas dalam memahami informasi yang baik.  Dengan demikian perilaku masyarakat tidak mudah terkontaminasi dengan pengaruh berita bohong yang menyesatkan dan merusak mental manusia.

Diharapkan dengan fasilitas wifi yang disediakan di tempat-tempat umum atau kedai kopi dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan budaya literasi digital. Sehingga penggunaan internet dapat digunakan secara sehat dan masyarakat semakin cerdas dalam menggunakan informasi yang dibutuhkan.

Untuk pembaca mari kita manfaatkan literasi digital di kedai kopi yang anda sukai, semoga budaya ini bisa memberikan ruang kepada kita semua untuk selalu memperbaiki diri dalam kesehariannya.

di publish : maulanazam.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun