Mohon tunggu...
Maulana Yulianto
Maulana Yulianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Maulana Yulianto

Maulana Yulianto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penguatan Kesehatan Mental Masa Pandemi Covid-19

13 Agustus 2021   09:30 Diperbarui: 13 Agustus 2021   09:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGUATAN KESEHATAN MENTAL MASA PENDEMI COVID19 MASYARAKAT DESA TEGALAN, RT 02/06, DONOHUDAN, NGEMPLAK, BOYOLALI, JAWA TEGAH

 

Maulana Yulianto

181221105

Bimbingan dan Konseling Islam

KKN-T Kerso Darma Kelompok 105

10 Oktober menjadi peringatan hari Kesehatan mental Nasional maupun Internasional bahkan dunia mengakui bahwa hari Kesehatan mental jatuh pada tanggal 10 Oktober dimana masyarakat belum mengenal secara keseluruhan akan pentingnya Kesehatan mental untuk kehidupan sehari-hari dengan adanya wabah covid19 yang masuk di Indonesia tepatnya dilansir dari berita harian kompas.com pada tanggal 2 maret 2020 pemerintah mengumumkan bahwa 2 pasien masyarakat Indonesia positif covid19 akan tetapi beberapa ilmuan atau ahli mengatakan bahwa covid19 masuk lebih awal dari pemerintah mengumumkan bahwa 2 pasien masyarakat Indonesia terpapar covid19, dimana sikap masyarakat terhadap kedatangan virus covid19 sangatlah diluar dugaan, Sebagian dari masyarakat mempercayai akan kedatangan virus covid19 dengan memberikan sikap kewaspadaan sebagian masyarakat menunjukan sikap acuh atau tingkat kepedulian yang begitu rendah dengan mengambil sikap tenang yang terkesan menyepelekan akan keadaan wabah covid19 bahkan terdapat beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa virus covid19 sebagai wujud konspirasi yang diolah oleh media dalam penyebarannya.

Dilansir dari berita website covid19.co.id data yang diperoleh pada tanggal 27 Juli 2021 mengenai penanganan covid19 terdapat 3,29 jt kasus 2,64 jt sembuh dan 88,659 meninggal dimana dalam penyebaran berita yang di olah oleh media memberikan dampak yang cukup signifikan dalam hal menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga protocol Kesehatan dalam menjalankan aktivitas, usaha pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dari segi ekonomi Pendidikan maupun Kesehatan masyarakat Indonesia tidak henti dilakukan sebagai wujud tanggung jawab negara terhadap rakyatnya di sector Kesehatan pemerintah memberikan kontribusi yang nyata dalam penanggulangan virus covid19 seperti pembangunan rumah sakit dan sarana prasaran guna menunjang pelayanan dimasa pendemi covid19, alat pengecekan atau diagnosis virus covid19 yang bertujuan untuk mengetahui atau sebagai usaha pencegahan dalam penularan covid19, upaya penerapan vaksinasi yang diperuntukan masyarakat guna menjaga imun tubuh dan meminimalisir seminimal mungkin terkait penularan covid19, upaya pemerintah dalam sector Pendidikan pemerintah menerapkan pembelajaran daring yang dilakukan dirumah serta fasilitas yang diberikan pemerintah berupa paket data yang dikirim kepada siswa atau siswi yang bersangkutan dengan tujuan produktif belajar dirumah di era pendemi covid19, sedangkan untuk upaya penerapan dibidang ekonomi masyarakat, pemerintah memberikan bantuan berupa uang tunai yang diberikan melalui program usaha mikro kecil menengah serta bantuan langsung tunai dengan tujuan dapat memutar dan memberikan dampak yang cukup baik untuk mengembalikan perekonomian masyarakat di era pendemi covid19.

Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani penyebaran dan memberikan pelayanan bagi masyarakat yang sudah terpapar virus covid19 akan tetapi dalam upaya penanganannya mulai bermunculan pro dan kontra atas kebijakan yang telah dibuat, dirasa merugikan masyarakat kalangan bawah masyarakat tetap nekat melakukan aktivitas dan pekerjaannya dengan cara seperti itu masyarakat bisa jauh lebih layak dalam menjalani kehidupannya sehari hari dan tidak semua masyarakat tergantung pada pemerintag terutama dari segi perekonomian yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti halnya program pemerintah yang bertujuan untuk meminimalisir penyebearan virus corona dengan cara work from home atau WFH dengan cara seperti ini tentu masyarakat yang bekerja dilapangan atau berdagang dilapangan tentu akan merasa terbebani dengan adanya program pemerintah yang dirasa merugikan masyarakat, akan tetapi disisi lain dalam penerapannya cukup efektif dalam memutus mata rantai penularan virus corona, program pemerintah yang cukup efektif dalam menurunkan angka kasus virus corona tidak hanya work from home saja seperti program pemerintah yang sedang berjalan sampai saat ini adalah program ppkm atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat cara ini cukup efektif dimana kegiatan masyarakat dibatasi akan tetapi kegiatan masyarakat masih dapat berjalan dengan mematuhi protocol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Akan tetapi dampak dari virus corona itu sendiri tidak hanya seputar ekonomi, Pendidikan, sosial terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat dan pemerintah utamanya mengenai Kesehatan mental dari masyarakat itu sendiri dalam menghadapi pendemi covid19 yang berdampak pada Kesehatan mental maka dari itu dengan adanya program pemerintah dalam meminimalisir penyebaran covid19 maka terjadilah culture shock yang bisa diartikan bahwa masyarakat menerima kebiasaan baru yang sebelumnya belum pernah dialami atau dibayangkan sedikitpun mengenai kehidupan diera pendemi covid19, dengan adanya kebiasaan baru dari masyarakat itu sendiri juga memiliki sisi positif maupun sisi negatif dari pemberlakuan kehidupan baru atau kebiasaan baru yang telah diterapkan dimana sebelumnnya belum terdapat bayangan sama sekali akan menimbulkan sedikit gangguan mental, psikis, maupun keberlangsungan hidup dari masyarakat yang mengalamai secara langsung dalam kehidupan bermasyarakat, sedangkan untuk Kesehatan fisik dan Kesehatan mental saling terkait dimana dengan keterkaitan tersebut maka Kesehatan fisik dan mental harus berjalan dengan seimbang, Kesehatan fisik dan mental dimasa pendemi memiliki peran yang sangat penting dan menjadi pusat perhatian pemeritah dengan menerbitkan buku pedoman dukungan Kesehatan jiwa dan psikososial (DKJPS) pada pendemi covid19.

Kecemasan yang di alami oleh masyarakat  pada umumnya adalah kecemasan pada tahap pembiasaan yang terjadi pada kehidupan sehari hari dalam melaksanakan program pemerintah, dimana masyarakat perlu beradaptasi secara langsung dalam waktu yang dekat sehingga kebiasaan baru di masa pendemi yang belum bisa beradaptasi akan mengalami culture shock secara tidak langsung menekan mental dan psikis dan terjadi penolakan terhadap kebiasaan baru yang akan diterapkan untuk kedepannya selama masa pendemi covid19, maka tidak jarang bagi masyarakat yang biasanya memiliki kebiasaan keluar rumah atau bekerja diluar rumah akan merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan dirumah dikarenakan terjadinya penolakan terhadap kebiasaan baru akan tetapi bagi mereka yang mampu beradaptasi dengan kegiatan baru tentu akan memiliki rasa nyaman dalam bekerja dirumah atau bisa dikatan work from home sehingga dalam menerapkan kebiasaan baru dalam kegiatan sehari hari tidak terjadi penolakan dan kecemasan dapat terminimalisirkan dengan seperti ini tentu Kesehatan mental masyarakat akan jauh menjadi lebih baik.

Seperti halnya program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan kuliah kerja nyata di desa Tegalan, Rt 02/06, Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tegah, kegiatan atau program kerja yang dibuat dan dilaksanakan dengan tujuan Kesehatan mental masyarakat setempat hal itu menjadi salah satu tujuan kegiatan ini dilaksanakan di masa pendimi covid19, adapun di minggu pertama kegiatan ini diawali dengan pengenalan atau pembuatan profil dari desa itu sendiri yang meliputi letak geografis, jumlah penduduk, sejarah dari desa, sosialisasi terkait virus covid19 dengan adanya pengenalan atau pembuatan profil desa dalam kegiatan kuliah kerja nyata tentu akan memperoleh informasi yang dapat di Kelola dalam pembuatan laporan harian migguan ataupun laporan akhir kuliah kerja nyata yang dilakukan di desa tersebut.

Sedangkan untuk minggu ke-2 program kerja yang kami lakukan meliputi penentuan isu prioritas terkait tema yang di pilih yaitu Kesehatan, lingkungan dan Pendidikan, untuk memudahkan dalam pencarian akar masalah yang akan digunaka untuk menganalisis kami mencari pokok permasalahan dalam masyarakat setempat baik dari Kesehatan lingkungan maupun Pendidikan, serta untuk memaksimalkan program kerja yang kami buat maka pembentukan kelompok inti dalam masyarakat perlu dilakukan yang bertujuan untuk perencanaan dan pelaksanaan program kerja, setelah kami membuat program kerja yang sudah tersusun secara terstruktur maka kami membutuhkan pelaksanaan kegiatan bersama masyarakat dimana pelaksanaan program kerja kami tidak jauh melibatkan masyarakat setempat dikarenakan dalam kondisi pendemi covid19 kami tidak bisa melibatkan masyarakat terlalu banyak untuk menjaga dan mematuhi protocol Kesehatan yang berlaku selama masa pendemi covid19 di tengah kegiatan masyarakat.

Program minggu ke-3 lebih menitik beratkan pada pemantapan dalam pelaksanaan program kerja yang akan dilakukan seperti finalisasi kegiatan awal dari program kerja yang telah dibuat mulai dari aspek Pendidikan, lingkungan dan Kesehatan dimana finalisasi perlu dilakukan sebelum pelaksanaan program kerja dikarenakan dengan finalisasi kegiatan akan mengerti program apa yang prospek untuk kedepannya dengan tujuan untuk menunjang produktivitas masyarakat dimasa pendemi covid19.

Pelaksanaan program kuliah kerja nyata focus di minggu ke-4 dimana program kerja yang kami buat di bidang Kesehatan meliputi program pembagian masker dan hand sanitizer untuk masyarakat sekitar dengan cara mengunjungi rumah ke rumah yang bertujuan supaya tidak terjadinya kerumunan dalam pelaksanaan program yang telah kami buat serta memberikan sosialisasi terkait pendemi covid19  utamanya dari segi kesehatan dengan salah satu cara seperti ini supaya masyarakat sekitar sadar akan kesehatan dan meminimalisir penularan virus covid19 dari lingkungan masyarakat itu sendiri, seperti halnya program kerja dari aspek Pendidikan non-formal yang bertujuan untuk mengasah ketrampilan dan memberikan suasana menyenangkan dalam pelaksanaannya seperti melukis karakter, mewarnai, mengaji dan memberikan hadiah kepada anak anak yang mengikuti kegiatan Pendidikan non formal, sedangkan untuk program kerja lingkungan kami mengelola sampah plasitik dari botol bekas untuk dijadikan sebagai tempat sampah yang ramah lingkungan dan memberikan dampak yang cukup baik bagi lingkungan jika sampah plasitik dapat dikelola dengan baik, dimana salah satu ciri masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang peduli dengan lingkungannya.

Dengan adanya program kerja yang dilakukan di desa Tegalan, Rt 02/06, Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tegah, yang melibatkan Sebagian dari masyarakat tentu akan memberikan hal baru bagi lingkungan sekitar, dimana Ketika terdapat pelaksanaan program kerja akan menjalin silaturahmi dan komunikasi yang relative membuat masyarakat sekitar merasa senang dan meminimalisir berita yang berasal dari sosial media bersifat negative justru berdampak buruk untuk Kesehatan mental masyarakat sekitar, dari segi lingkungan dapat memberikan kegiatan atau aktivitas baru dengan adanya pengelolahan sampah plastik mengunakan botol bekas di jadikan tempat sampah ramah lingkungan, sedangkan untuk pemahaman kognitif pemberian edukasi secara lisan dan tulisan baik secara langsung maupun melalui poster mengenai penanganan maupun pencegahan virus covid19, sedangkan untuk Pendidikan non formal pelaksanaan kegiatan mewarnai, mengambar karakter, mengaji, dan pembagian hadiah dirasa cukup efektif dalam menumbuhkan Kesehatan mental yang bertujuan memperkuat system imun tubuh bagi anak didik, serta tidak lupa dibidang Kesehatan supaya tetap menjaga protocol Kesehatan pembagian masker dan hand sanitizer rumah ke rumah sehingga masyarakat dapat peduli dengan dirinya sendiri dan orang lain disekitarnya akan arti penting menjaga Kesehatan mental, psikis, maupun fisik di masa pendemi covid19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun