Adapun ketidakpuasan rakyat, sebagai pemegang kedaulatan dalam asas demokrasi, bisa memperjuangkannya dengan sarana yang ada, dengan jalan dan cara yang telah tersedia. Rakyat justru sangat diperhitungkan perannya dalam mengawal kontrak-kontrak sosial itu. Dalam negara demokrasi, kritik tidak boleh mati, demikian Alfan Alfian. Saran, kritik, pengamatan, adalah makanan bagi republik demokratif. Dan sejarah mencatat, orang nomor satu sekalipun, jika sudah menabrak kontrak sosial, maka pasti akan digilas oleh bangsanya sendiri. Percayalah, haluan pergerakan yg menabrak kontrak sosial itu akan terhapus oleh bangsa, oleh rakyat itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H