Mohon tunggu...
simaulss
simaulss Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat Lintas Ruang

Bercakap, Berjabat, Beramal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontrak Sosial

29 Agustus 2019   12:24 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:00 4135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun ketidakpuasan rakyat, sebagai pemegang kedaulatan dalam asas demokrasi, bisa memperjuangkannya dengan sarana yang ada, dengan jalan dan cara yang telah tersedia. Rakyat justru sangat diperhitungkan perannya dalam mengawal kontrak-kontrak sosial itu. Dalam negara demokrasi, kritik tidak boleh mati, demikian Alfan Alfian. Saran, kritik, pengamatan, adalah makanan bagi republik demokratif. Dan sejarah mencatat, orang nomor satu sekalipun, jika sudah menabrak kontrak sosial, maka pasti akan digilas oleh bangsanya sendiri. Percayalah, haluan pergerakan yg menabrak kontrak sosial itu akan terhapus oleh bangsa, oleh rakyat itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun