Mohon tunggu...
Maulana Shendi
Maulana Shendi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - P

Q

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Usir Covid-19 dengan Mengajak Masyarakat untuk Mengonsumsi Ikan

6 Agustus 2021   09:10 Diperbarui: 6 Agustus 2021   09:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gemah, Semarang - Berdasarkan data Dinas kesehatan Kota Semarang, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan masih kurangnya kewaspadaan masyarakat serta minimnya pengawasan terhadap gizi makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Latar belakang tersebut membuat mahasiswa KKN UNDIP, Maulana Putra Shendi mengajak masyarakat Kelurahan Gemah untuk aktif mengkonsumsi ikan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Ikan dipilih sebagai sumber protein peningkat gizi mengingat bahwa potensi ikan yang dimiliki oleh Indonesia sangat melimpah sehingga berpotensi untuk dikembangkan, selain itu ikan memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan sumber protein lainnya. Konsumsi ikan sudah terbukti mampu memodulasi kekebalan tubuh karena banyaknya kandungan protein, asam lemak, vitamin, dan mineral yang memungkinkan manusia untuk bertahan hidup di lingkungan penuh dengan mikroorganisme potensi patogen.

Mengkonsumsi ikan sebanyak dua porsi per minggu, disinyalir mampu mencegah atau mengurangi resiko terkena serangan jantung. Bahkan terdapat indikasi masyarakat yang gemar makan ikan memiliki umur harapan hidup yang lebih panjang daripada yang kurang mengkonsumsi ikam.

Program GEMARIKAN (Gemar Makan Ikan) ini dilakukan melalui media visual yaitu poster, untuk meningkatkan daya tarik masyarakat. Poster berisikan manfaat mengkonsumsi ikan yang di desain secara menarik dan dicetak serta ditempelkan pada wilayah Kelurahan Gemah, Kota Semarang. Melalui program ini diharapkan masyarakat kelurahan Gemah memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga mampu bertahan di masa pandemi Covid-19.

selain itu,  pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dari luar yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan dan juga dari dalam yaitu dengan menjaga asupan gizi. Diversifikasi produk hasil perikanan merupakan proses merubah bahan baku yang kurang menarik menjadi produk akhir yang beraneka ragam sehingga memiliki nilai tambah lebih. Produk diversifikasi hasil perikanan yang masih jarang dikonsumsi masyarakat adalah  ekado. Ekado adalah makanan yang terbuat dari kulit tahu isi telur puyuh dan daging, lalu digoreng kering yang memiliki cita rata gurih sehingga banyak disukai mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa Snack Ekado ini dapat dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka usaha mandiri untuk menambah penghasilan sehingga nantinya tercipta suatu keberlanjutan.

Pelatihan pembuatan ekado yang dilakukan oleh mahasisiwa KKN UNDIP yang tergabung dalam Tim II, Maulana Putra Shendi dimaksudkan agar masyarakat Kelurahan Gemah memiliki kekebalan tubuh untuk melawan pandemi Covid-19. Konsumsi ikan sudah terbukti secara alamiah mampu memodulasi kekebalan tubuh karena banyaknya kandungan protein, asam lemak, vitamin, dan mineral yang memungkinkan manusia untuk bertahan hidup di lingkungan penuh dengan mikroorganisme potensi patogen.

Konsumsi ikan sudah terbukti secara alamiah mampu memodulasi kekebalan tubuh karena banyaknya kandungan protein, asam lemak, vitamin, dan mineral yang memungkinkan manusia untuk bertahan hidup di lingkungan penuh dengan mikroorganisme potensi patogen.

Dosen Pembimbing : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun