Mohon tunggu...
Reza Maulana
Reza Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember

Hobby bidang Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Nature

Monitoring dan Identifikasi OPT: Setia Tani Bijak dalam Pengendalian Organisme Penganganggu Tanaman

17 Juli 2023   15:07 Diperbarui: 17 Juli 2023   15:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sumberjambe merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Desa ini berada di bawah kaki Gunung Raung dan memiliki kondisi sumberdaya perairan yang melimpah, hal ini memungkinkan masyarakatnya memiliki profesi sebagai petani. Adapun beberapa komoditas yang ditanam oleh masyarakat di Desa Sumberjambe yaitu padi, jagung, cabai, tomat dan tembakau. Namun, dikarenakan melimpahnya air di desa ini menjadikan padi sebagai komoditas utama.

Budidaya padi yang dilakukan oleh masyarakat tidak luput dari adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), banyak petani yang mengeluhkan tentang kerusakan pada lahan budidayanya akibat serangan OPT. Pengendalian OPT yang dilakukan oleh masyarakat di desa ini dapat dikatakan kurang tepat, hal ini dikarenakan pengendalian tidak didasari atas pengetahuan tentang jenis OPT apa yang menyerang, berapa banyak OPT yang menyerang, berapa besar kerusakan yang disebabkan oleh OPT dan dan berapa banyak dosis serta jenis pestisida yang seharusnya digunakan.

Merespon keresahan yang dirasakan oleh petani di Desa Sumberjambe, Tim pengabdian dari Kelompok Riset Rekayasa Agroekosistem (KeRis RA) melakukan kegiatan monitoring dan identifikasi  OPT  guna mengimplentasikan Agroecosystem Analysis (AESA).  Kegiatan monitoring dan identifikasi OPT dilakukan pada Kamis (6 Juli 2023), yang berlokasi di lahan sawah milik petani di Dusun Gundang, Desa Sumberjambe. Kegiatan ini sedikitnya diikuti oleh 25 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani (Setia Tani).

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kegiatan monitoring dan identifikasi dikemas dalam bentuk pengambilan sampel hama, tanaman yang terserang penyakit hingga gulma, yang pada akhirnya dijadikan ilustrasi dalam bentuk gambar guna mengetahui peranan dari masing-masing komponen dan interaksinya dalam agroekosistem padi milik petani.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kegiatan ini memiliki respon positif dan menunjukkan antusiasme yang baik dari petani yang hadir dalam kegiatan ini, hak ini dikarenakan dengan adanya kegiatan ini dapat menyelesaikan keresahan petani akibat serangan OPT dan harapannya setelah diadakannya kegiatan ini masyarakat dapat mengendalikan OPT sehingga tidak lagi merugikan secara ekonomi dan tidak menimbulkan resiko gagal panen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun