Intensitas Tinggi Debat Capres 2024 Antara Anies, Prabowo dan Ganjar
Debat Calon Presiden atau (Capres) perdana ini di laksanakan pada tanggal 12 Desember 2023 yang disiarkan langsung di platform media Youtube dan juga Televisi. Pada debat kali ini tema yang dibahas dan juga sudah di tentukan antara lain tentang pemerintah, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, peningkatan layanan publik, penguatan demokrasi, dan kerukunan warga.Â
Tentu banyak hal yang menarik dalam debat pertama kemarin, yang dimana masyarakat kini fokus dengan calon presiden no urut 1 yaitu Anies Baswedan, tentunya hal ini tidak lepas dari performa dan juga kapasitas yang dimiliki anis dalam menanggapi beberapa pertanyaan dan juga dalam menanggapi antar calon presiden lainnya. Selain Anies, ada juga calon presiden dari no urut 3 yaitu Ganjar Pranowo yang ikut menjadi sorotan karena dinilai lebih dapat menguasi materi jika di bandingkan Prabowo Subianto.
Masyarakat kita lebih mempertimbangkan kembali dengan pilihannya nanti di tanggal 14 februari 2024, selama debat berlangsung Anies cukup yakin dan selalu mendominasi serangkaian pertanyaan pertanyaan yang di tujukan kepada beberapa calon Presiden yang hadir. Dilihat dari beberapa tanggapan warganet yang mulai memberikan tanggapannya tentang debat perdana, banyak yang bilang bahwa Prabowo Subianto kali ini kalah dan tidak bisa menguasai apa yang sedang di bahas, jawaban dari Prabowo ini yang sering melantur dan juga dianggap menyerang secara individu terhadap calon Presiden lainnya yang membuat respon warganet cukup beragam.
Banyak yang menyayangkan dari beberapa jawaban Prabowo Subianto ini yang tidak memuaskan dan terlalu terbawa emosi, tetapi tidak sedikit juga yang masih memberikan dukungannya terhadap calon Presiden no urut 2 ini, masih banyak dari warganet yang mencoba memberikan penjelasan dan dukungannya terhadap pilihannya dan mencoba untuk tetap menjaga ektabilitas hasil survey yang baru baru ini dibuat.
Dalam debat pertama ini ada hal yang menarit, adanya pertanyaan yang diajukan cukup menjawab isu isu yang telah terjadi, terutama isu tentang HAM di tanah papua, dalam pembahasan isu ini terlihat Anies dan Gancar Pranowo ini membuat statement -- statement yang cukup untuk menjawab pertanyaan, sedangkan Prabowo Subianto dinilai tidak memberikan jawaban yang memuaskan kepada khalayak yang sedang menonton. Tetapi, banyak para pendukung nya menilai jawaban dari Prabowo itu sudah menjawab pertanyaan terkait isu isu yang sedang ramai belakangan ini dan sepanjang tahun, menurut nya Prabowo menjawab dengan realitas dan pengalaman yang dipunya.
Selain membahas isu isu terkait HAM, saya mempunyai ketertarikan terkait sesi debat yang membahas tentang Hukum yang mungkin selama ini cukup banyak nya ketidakpuasan masyarakat tentang hukum yang berlangsung selama ini, dalam debatnya Prabowo Subianto menanggapi soal hukum yang ada di Indonesia, Prabowo mengatakan akan menaikan gaji para hakim hakim yang ada di Indonesia agar meningkat kan kualitas dan kredibilitas hakim itu sendiri, Prabowo percaya dan yakin dengan meningkatkan kesejahteraan hakim maka hakim tersebut tidak bisa di sogok atau tidak ada yang bisa membeli hukum dan keputusan yang nanti nya akan merugikan bagi beberapa orang.Â
Prabowo menjelaskan bahwa " Saya akan memperbaiki kualitas hidup hakim hakim di Republik Indonesia, semua di sekitar pengadilan dan semua perangkat penegak hukum akan saya perbaiki dari mulai segi kualitas hidupnya, gaji nya akan di perbaiki supaya mereka tidak dapat di intervensi oleh pihak manapun, tidak bisa disogok "
Dengan jawaban Prabowo itu membuat Ganjar Pranowo mempertanyakan tentang putusan MK kepada Prabowo, tentu hal ini dianggap menyinggung hukum yang baru baru ini di nilai tidak adil dan bisa dirubah dengan begitu mudah nya, pertanyaan Ganjar itu tidak lepas dari isu yang sedang ramai ini, adanya penghapusan batas usia untuk menjadi calon Presiden terhadap pemilihan umum 2024 ini membuat Calon Wakil Presiden dari kubu Prabowo Subianto bisa mendaftar ke Bawaslu, hal ini tentu menjadi tanda tanya bagi banyak masyarakat dan dianggap telah menodai hukum yang selama ini telah ditegakkan ke adilannya.
Ganjar yang mendapatkan kesempatan itu mengatakan " Saya terpaksa, mohon maaf. Dalam konteks kekinian, apa komentar pa Prabowo terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK)" ujar Ganjar dalam sesi debat pertamanya tadi malam. Mendapat pertanyaan itu, Prabowo langsung menanggapi dengan intensitas tinggi, Prabowo menjawab " Mengenai keputusan MK aturan nya sudah jelas, kita bukan anak kecil, rakyat kita sudah tahu. Mas Ganjar kita tahu lah bagaimana prosesnya? Yang intervensi siapa? Intinya kita tegakkan UU" ujar Prabowo dalam menanggapi pertanyaan dari Ganjar
Tentu dengan jawaban itu, Ganjar Pranowo merasa tidak puas dan juga Ganjar merasa pertanyaan nya tidak terjawab, mendengar itu suasana di dalam ruangan sidang mendadak menjadi sorotan, karena dinilai intenstas pada malam itu mendadak menjadi tinggi, apalagi soal pertanyaan Anies yang lagi lagi menyinggung soal putusan MK dan menggunakan kata "Orang Dalam" yang menurutnya merusak kepercayaan publik terhadap hukum saat ini, Anies mengatakan " Fenomena orang dalam ini menyebalkan, di seluruh Indonesia kita menghadapi fenomena orang dalam, mau ikut kesebelasan ada orang dalam, mau masuk guru ada orang dalam, mau daftar sekolah ada orang dalam, ada orang dalam di mana mana yang membuat meritokratik tidak berjalan dan etika luntur " ujar Anies saat debat berlangsung.
Tentu dengan statement yang di keluarkan Anies ini bermaksud untuk menyindir terkait putusan MK, Anwan Usman yang kita tau tidak lain adalah paman dari Gibran ikut terlibat secara langsung dalam perubahan UU terkait batas usia untuk calon Wakil Presiden. Hal ini Anies menyindir dengan kata Orang dalam.
Mendengar hal tersebut, Prabowo mengatakan bahwa dirinya juga tidak takut dengan tidak memiliki jabatan, Prabowo mengaku dan mengatakan dengan semangat dan lantang bahwa ia sudah siap mati demi Negara Indonesia. Prabowo menyampaikan bahwa "Dalam demokras, kekuasaan tertinggi ada di rakyat, Hakim tertinggi adalah rakyat, tanggal 14 Februari nanti rakyat yang akan mengambil keputusan nya, kalau kami tidak benar dan salah ataupun berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami" tegasnya Prabowo menjawab itu,
"Dan kita bukan anak kecil mas Anies, anda juga pasti sudah paham, sudahlah. Sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan dan menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, tidak usah pilih kami, saudara saudara" jelasnnya Prabowo dengan lantang dan tegas mengatakan kepada Anies
Pada saat ini terlihat Calon Wakil Presiden dari no urut 2 itu yakni Gibran Raka Bumi Raka yang sangat antusias mendengar jawaban dari Prabowo tersebut, ia sangat bersemangat hingga menjadi pemandu untuk bersorak dan bertepuk tangan. Tentu hal ini membuat suasana debat perdana itu menjadi hal yang seru dan juga mendapat banyak sorotan, namun pada debat perdana ini baik dari no urut 1 dan 3 lebih menyerang kepada pasangan calon Presiden no urut 2. Hal itu juga terlihat saat nada bicara dari Prabowo meninggi dan di anggap terbawa emosi saat menanggapi hal tersebut.
Ada beberapa point yang di sampaikan oleh masing masing calon Presiden 2024.
Poin yang di sampaikan oleh Calon Presiden dari no urut 1 Anies Baswedan di antaranya
Mengkritik soal menyelenggarakan pemerintahan yang sering tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Indonesia, Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan, Hukum itu harusnya tegak untuk semua orang, bukan tajam ke bawah dan tumpul ke atas, Ribuan milenial dan generasi Z yang mengkritik pemerintah justru mereka sering dihadapi dengan kekerasan, Lalu, poin yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, yaitu: Menempatkan hukum, perbaikan pelayanan pemerintahan, korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok di masyarakat sebagai sesuatu yang sangat penting, Prabowo mengajak masyarakat untuk melakukan kebaikan demi rakyat. Prabowo mengingatkan soal persatuan dan kesatuan dan tidak perlu saling menghasut atau mencela, Kemudian, poin yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo adalah: Minimnya fasilitas kesehatan, Nasib guru termasuk guru agama, Minimnya akses internet, Ganjar menyamaikan keseriusannya dalam memberantas korupsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H