Mohon tunggu...
Maulana Muhamad
Maulana Muhamad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih binggung isi apa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Steganografi

23 Desember 2022   08:48 Diperbarui: 28 Desember 2022   12:04 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kriptografi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses enkripsi dan dekripsi pesan. Enkripsi adalah proses mengubah informasi atau pesan menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak memiliki kunci dekripsi yang sesuai. Sedangkan dekripsi adalah proses membaca informasi yang telah dienkripsi menggunakan kunci dekripsi yang sesuai.

Kriptografi digunakan untuk mengamankan informasi rahasia dan memastikan bahwa hanya orang yang memiliki kunci dekripsi yang dapat membaca pesan tersebut. Kriptografi dapat digunakan untuk mengamankan pesan yang dikirim melalui internet, email, atau jaringan komunikasi lainnya.

Steganografi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses menyembunyikan pesan dalam suatu media. Pesan tersebut dapat disimpan dalam gambar, audio, video, atau dokumen teks lainnya. Steganografi digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia dalam media yang tidak mencurigakan, sehingga hanya orang yang memiliki kunci dekripsi yang dapat membaca pesan tersebut.

Steganografi dapat digunakan untuk menyembunyikan pesan dalam media yang dikirim melalui internet, email, atau jaringan komunikasi lainnya. Steganografi juga dapat digunakan untuk menyimpan pesan rahasia dalam media yang dapat diakses oleh orang lain, sehingga orang yang tidak memiliki kunci dekripsi tidak akan mengetahui bahwa pesan tersebut ada.

Kriptografi dan steganografi merupakan ilmu yang sangat penting dalam dunia keamanan informasi. Kedua ilmu ini digunakan untuk mengamankan pesan rahasia dan menyembunyikannya dari orang yang tidak berwenang. Namun, kriptografi dan steganografi juga dapat digunakan untuk kejahatan, seperti menyembunyikan pesan teroris atau pesan ilegal lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami kedua ilmu ini dan menggunakannya dengan bijak.

Contoh kasus steganografi adalah sebagai berikut:

Sebuah perusahaan memiliki informasi rahasia tentang rencana bisnisnya yang tidak boleh diketahui oleh orang luar. Perusahaan tersebut ingin mengirimkan informasi tersebut kepada anggota timnya yang berada di luar negeri, namun tidak ingin informasi tersebut diketahui oleh orang luar. Oleh karena itu, perusahaan tersebut menggunakan steganografi untuk menyembunyikan pesan tersebut dalam sebuah gambar yang dikirim melalui email.

Para anggota tim yang menerima gambar tersebut tidak menyadari bahwa gambar tersebut berisi pesan rahasia. Namun, dengan menggunakan alat steganografi yang sesuai, para anggota tim tersebut dapat membaca pesan rahasia yang tersembunyi dalam gambar tersebut. Dengan menggunakan steganografi, perusahaan tersebut dapat mengirimkan informasi rahasia kepada para anggota timnya tanpa harus khawatir informasi tersebut akan diketahui oleh orang luar.

Untuk menyembunyikan pesan dalam gambar menggunakan steganografi, perusahaan tersebut dapat menggunakan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode least significant bit (LSB). Metode ini menggunakan bit terakhir dari setiap pixel gambar untuk menyimpan pesan. Dengan menggunakan metode ini, pesan dapat disisipkan tanpa mengubah tampilan gambar yang asli.

Perusahaan tersebut juga dapat menggunakan metode watermarking untuk menyisipkan pesan dalam gambar. Metode ini menyisipkan tanda air (watermark) khusus ke dalam gambar, yang hanya dapat dibaca oleh orang yang memiliki kunci dekripsi yang sesuai. Dengan menggunakan metode watermarking, perusahaan tersebut dapat menyisipkan pesan rahasia dalam gambar yang dapat diakses oleh orang lain, namun hanya orang yang memiliki kunci dekripsi yang dapat membaca pesan tersebut.


Jika ingin mencoba : https://stylesuxx.github.io/steganography/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun