Penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi." (Kemenparkraf, 2017), selain itu Ekonomi kreatif sebagai upaya pembangunan ekonomi secara berkelanjutan melalui kreativitas dengan iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumber daya yang terbarukan" Depdagri (2008).
Berdasarkan Sensus Ekonomi yang telah dilaksanakan Pulau Kalimantan hanya menyumbang usaha kreatif sebesar 4,95 persen saja dari total usaha ekonomi kreatif di Indonesia. Meski demikian, Madura berada pada posisi 14 besar, dengan share 1,83 persen yang didominasi oleh Kota Bangkalan. Pada regional Madura, berada pada posisi teratas.
Ada tiga subsektor ekonomi kreatif berdasarkan hasil Listing Sensus Ekonomi 2016 yang sangat dominan di Indonesia yaitu: Kuliner dengan share 67,66 persen, Fashion 15,00 persen dan Kriya 14,56 persen. Komposisi tiga besar subsektor ekonomi kreatif di Bangkalan, ternyata mempunyai pola yang mirip dengan nasional. Masing-masing ditempati subsektor kuliner (71,02 persen), fashion (18,12 persen) dan kriya (7,94 persen). Sementara 13 subsektor lainnya hanya 2,91 persen.
Hal ini yang mendasari keseriusan pemerintah Kota Bangkalan dalam Menyusun Rencana Pengembangan Ekonomi Kreatif atau Roadmap dalam mengembangkan Ekonomi Kreatif yang dalam pelaksanaannya memulai rancangan awal pemetaan ekosistem, potensi, best practice dan permasalahan dalam pengembangan sistem ekonomi kreatif kota Bangkalan sehingga memberikan acuan dalam menentukan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif serta menjadi dasar kegiatan fasilitasi dan pengembangan ekonomi kreatif kota Bangkalan.
Orang-orang yang sehat biasanya mencari makanan yang kaya akan vitamin dan tanpa pengawet. Sayur dan ikan menjadi tokoh utama yang sering dipilih karena menampung banyak sekali protein dan vitamin, tetapi semua itu harus kita olah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.Â
Pada zaman yang saat ini, "simple" sudah seperti menjadi kewajiban yang harus kita dapatkan. Buah adalah salah satu pilihan terbaik karena menampung banyak vitamin dan tidak perlu di olah lagi jika ingin di konsumsi, harganya pun terjangkau dan jika di konvensikan, manfaat buah jauh lebih banyak dengan harga yang sangat terjangkau.
Madura memang merupakan wilayah jawa timur yang bisa dibilang lumayan panas. Banyak sekali buah yang segar yang mengandung banyak sekali air didalamnya. Semangka contohnya, buah ini selalu menjadi pilihan favorit untuk dibawa ke rumah. Semangka kaya akan vitamin dan meski terdapat banyak biji didalamnya, orang-orang juga tetap mengkonsumsi daging dari buah ini dan menghiraukan bijinya.
Namun, setelah habis daging semangka, mereka membuang kulit semangka begitu saja di TPA hingga menumpuk. Mendaur ulang kulit semangka menjadikan solusi yang akurat untuk mengurangi penumpukan limbah kulit semangka. Kulit semangka ini akan disulap menjadi sabun.
Sabun yang terbuat dari kulit semangka akan lebih bermanfaat dan lebih tinggi kualitasnya dari sabun lainnya. Melalui beberapa teknik yang di konvensikan untuk membuat semangka, itu semua akan menjadikan sabun yang istimewa. Salah satu  Vitamin kulit semangka yaitu Vitamin K.
Sabun kulit semangka selain mempunyai banyak manfaat, juga bisa mengobati berbagai penyakit kulit. Penjualan sabun ini juga akan dipasarkan di berbagai daerah untuk memasok pada masyarakat yang membutuhkan untuk mengobati penyakit kulit yanh diderita. Ini bisa meningkatkan ekonomi di Indonesia yang saat ini masih terkena dampak covid 19.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H