Nafsu Menyamar Nikmat...
Nafsu menyelimuti
terbuai, terbawa arus mengalir
cepat lambat bermain tempo diri
menerobos lubang tersingkir
Tak pandang bulu terpilih
usia bukan penghalang
paslon paslon terlelap letih
diiringi nikmat jangka panjang
Nafsu target ketidakpuasan
jiwa raga tersesat kehancuran
Awal mula menyejukkan
lambat laun menyakitkan
kenikmatan sementara
penyesalan tiada tara
Hati tak mampu menepis
akal mati sesaat hadir
nafsu pengendali diri bringas
semua berharap takdir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!