Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menangislah

18 November 2023   23:27 Diperbarui: 18 November 2023   23:30 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menangislah...


isak tangismu menggugurkan luka

berbekas dikedalam hati tak terbuka

sepatah kata mencuat derai air mata

sebelenggu mulut mencibir sipu duka


Engkau tak sama jauh beda denganku

dua mata berisikan air kesedihan kaku


Selangkangan kulitmu berair kerasnya hidup

luka memar belom mengakhiri kisah hidup


Menangislah duhai makhluk berhati

kata sepatah Engkau tahan tertatih tatih

air matamu bukti ucapan hati

sudah lama sakit ini terlatih


Isak tangis berderai menggugurkan kecewa

kenyataan tetap berjalan diatas muka

tak perlu takut menjatuhkan setetes kata jiwa

pepatah, mati satu tumbuh seribu nyata

jangan lalui jalur berbeda sebab dia

jalurmu tetaplah jalur utama

pilar hidup berada digenggaman tangan Nya,

pondasi hidup, Engkau arsiteknya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun