Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati Ini Separuh

16 November 2023   22:09 Diperbarui: 16 November 2023   22:22 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://a.deviantart.net/avatars/o/n/onlyhashalfofaheart.jpg?1Input sumber gambar

Hati ini separuh, sebelahnya tertimbun sepi

hari hari ramai dengan kesepian

waktu berjalan menghasilkan nilai kosong

detak jatung disebelah penanda hidup

sebelahnya telah mati ditelan hampa.


Akal sempat bernegosiasi dengan khayalan

gencatan berfikir mencoba diajukan

namun, itu tak berguna...

khayalan berlalu menolak keras ide tersebut

akalpun hanya tersipu setres

lambat laun mengeluarkan film kekesalan.


Memang, hati melekat dijiwa raga

jiwa raga tak tahu lokasi kelas hati

memanggil nafsu untuk menemukan

hanya membuat marah sang hati

pertarungan hati dan nafsu tak terhentikan

perkelahian bernilai sama, babak akhir

manusia mendukung penuh serangan nafsu

berakhir, sang hati terluka dan robek separuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun