Indahnya kenangan lampau
seakan tidak ada yang bisa mengimbangi
kehidupan yang penuh kenyataan
kini, sudah menjadi kepalsuan
Moral dulu tinggi bagai langit
sekarang tak ada perbedaan usia
Tersedu sedu hati ini
memberontak
waktu tak kenal apapun
tegak lurus maju kedepan
Ingat, setiap waktu punya moment
terstruktur semuanya
penerangan malam bukan halangan
pertemuan tetap akan berjalan
Jalanan, sunyi tanpa suara
tempat tidur menjadi hal yang wajar
kini, tertidur sekejap lenyap bertubi tubi
suara suara menggetarkan
berjalan melesat cepat
Sudah kutunggu waktu gelap
suara yang kuharap berbeda
malah tak kunjung sepi
aku hidup dikeramaian
keramaian mati ditelan sepi
Keramaian terlihat nyata
diri ini tidaklah berbohong
hati selalu ucap sunyi
kulihat arti keramaian hanyalah suara ilusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!