Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya karena Miskin

3 November 2023   23:31 Diperbarui: 3 November 2023   23:58 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miskin

kisah miris seseorang,

selalu dianggap rendah layaknya sampah,

padahal memiliki kesamaan antar sesama,

namun itu diacuhkan.


Miskin

direndahkan kebagian terbawah,

pengakuan tidak dapat ia temui,

penghinaan mengalir bak air lautan,

saudara enggan menerima keberadaannya.


Miskin

jabatan seolah bersetara pengemis,

padahal makhluk yang sama jenis,

sedihnya bila mengalami demikian,

namun itulah kenyataan.


Hanya karena miskin,

dibuang, dicaci , diremehkan , serta dikucilkan.

tak ada jasa berupa senyuman,

wujudnya dihadapan seperti tidak terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun