Sejuk
meresap kedalam tubuh seperti aliran berjalan,
perlahan lahan diresapi hingga menggigil,
rasa yang penuh dengan kenikmatan.
Kunikmatilah suasananya,
sambil mengingat ingat kenangan lampau,
begitu indahnya punya moment moment bahagia,
tak terasa kini kian menua.
Menyayat derasnya angin bak benda tajam,
tidak peduli sebesar apa lukanya,
sebab sakit ini tak seberapa,
sakit tak terobati adalah moment yang tak terulang.
Beranjak dewasa menjadi penyesalan,
saat kecil menginginkan demikian,
kesalahan terbesar mengabaikan moment indah,
mengulangi tidaklah sama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!