Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaki Bernanah

2 November 2023   21:28 Diperbarui: 2 November 2023   21:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkahnya ingin pelan pelan saja

bebatuan dan ketajaman melukai selangkangan kulit

berlari menambah luka

diam diri darah menetes.

Melompat

melangkah dengan kaki sebelah

rasa sakit bukannya hilang

hanya memperburuk keadaan.

Aku diam

kulihat kebawah

sudah berceceran darah

terisak menangis bagai mengaung.

Tak sadar diri ini

seketika bangkit dari mimpi barusan

terkejut setengah mati

kakiku sudah penuh dengan nanah.

Ingin kuingat apa sebabnya

tersadarlah diri ini di ikuti penyesalan

langkahku selalu menuju kemaksiatan

melalui mimpi peringatan disampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun