Langkahnya ingin pelan pelan saja
bebatuan dan ketajaman melukai selangkangan kulit
berlari menambah luka
diam diri darah menetes.
Melompat
melangkah dengan kaki sebelah
rasa sakit bukannya hilang
hanya memperburuk keadaan.
Aku diam
kulihat kebawah
sudah berceceran darah
terisak menangis bagai mengaung.
Tak sadar diri ini
seketika bangkit dari mimpi barusan
terkejut setengah mati
kakiku sudah penuh dengan nanah.
Ingin kuingat apa sebabnya
tersadarlah diri ini di ikuti penyesalan
langkahku selalu menuju kemaksiatan
melalui mimpi peringatan disampaikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!