Tangisan merintih tiap hari,
beterbangan bangunan seperti burung burung,
negara seakan tempat pelatihan militer,
banyak manusia tak bersalah mati.
Tertawa mereka melihat ajal,
menangis kehilangan adalah hal biasa,
benda berharga tidak lagi berarti,
apalagi impian masa depan.
Inilah kisah kehidupan Palestina,
semua negara seakan tutup mata,
padahal ini bukan tentang agama,
melainkan tentang kemanusiaan.
Mereka hanya butuh dilirik,
bukan untuk mendapat pujian,
banyak manusia yang tidak bersalah,
menjadi target dari pemusnahan massal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H