Bersuara keras nan berisik,
mencoba menjelaskan suatu hal,
apa yang selalu dikejar,
selalu sering hanya menghasilkan gagal.
Naik ke tempat lebih tinggi,
bertujuan menggetarkan alam,
walau hanya menggunakan sebuah mulut,
ingin mengatakan suatu hal.
''Hei bumi! dan jajarannya,
selalu saja menghalangi jalan impianku,
kenapa engkau begitu menggoda?,
sampai aku sering terperosok kegagalan.''
Sedikit lagi menggenggam impian,
selalu saja berbelok niat,
jika sudah mengikuti belokan,
menyesal meninggalkan jalan yang lurus.
Mencoba membentak tanah yang hanya diam,
marah kepada rerumputan yang rimbun,
aku geram terhadap benda alam,
mereka tidak mau menghalangi langkahku menuju lubang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H