* Pendidikan dan Sosialisasi: Mengajarkan masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dini.
* Teknologi Pengolahan Sampah: Mengadopsi teknologi seperti composting untuk sampah organik dan daur ulang untuk plastik.
* Regulasi yang Tegas: Menerapkan denda bagi yang membuang sampah sembarangan dan memberikan insentif bagi yang mendukung pengelolaan sampah.
* Partisipasi Kolektif: Melibatkan semua pihak, mulai dari individu, komunitas, hingga pemerintah, untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini.
Penutup
Darurat sampah di Jogja bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga cerminan dari pola pikir masyarakat. Dengan pendekatan logis, kita dapat menyelesaikan masalah ini secara sistematis dan berkelanjutan. Logika membantu kita memahami bahwa tindakan kecil, seperti memilah sampah atau mengurangi konsumsi plastik, dapat berdampak besar jika dilakukan bersama-sama. Maka, saatnya kita berpikir dan bertindak dengan logis untuk menjaga Jogja tetap nyaman dan asri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI